GS Caltex sebelumnya juga menumbangkan Daejeon JungKwanJang Red Sparks, tim yang diperkuat pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi.
Sebagai pelatih, Cha Sang-hyun, merasa senang dengan pencapaian anak didiknya hingga paruh pertama musim kompetisi.
Pria berusia 49 tahun tersebut menilai hal ini bisa didapat setelah timnya memiliki perhitungan yang matang.
Dengan perhitungan jitu inilah, GS Caltex berhasil mempertahankan posisi mereka di peringkat tiga besar.
Mereka bahkan sebelumnya sempat berpotensi disalip oleh dua tim sekaligus yakni Hwaseong IBK Altos dan Red Sparks.
Akan tetapi, hal tersebut pada akhirnya tidak terjadi tatkala para pemain kembali menemukan sentuhan terbaiknya lagi.
"Saat kami mengadakan pertemuan dengan para pemain setelah putaran kedua, kami menghitung dan mempersiapkan diri," ucap Cha
"Jika kami meraih tiga poin kami tidak akan tertinggal terlalu jauh dalam pertarungan peringkat."
"Kami memenangkan 12 poin di putaran ketiga, kami hanya memiliki sedikit ruang untuk bernafas," imbuhnya, dilansir dari The Spike.
Menatap putaran keempat, Cha berharap para pemainnya bisa terus tampil solid untuk mendulang tiga poin lainnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar