Man/Tee akan mencari inspirasi dari penampilan mereka sebelumnya di rumah sendiri, di mana mereka mencapai final Super 500 pertama mereka pada Malaysia Masters 2023, Mei.
Baca Juga: Jojo-Ginting Harus Tahu, Viktor Axelsen Dinilai Legenda Bulu Tangkis China Masuki Tren Kekalahan
Saat itu, mereka mengalahkan lawan-lawan berperingkat lebih tinggi seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando, dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).
Man Wei Chong/Tee Kai Wun mengulangi pencapaian pada turnamen Super 500 mereka pada Oktober dengan menjadi runner-up Arctic Open 223 di Finlandia.
Pasangan ini mungkin mengakhiri tahun ini dengan menempati posisi terbaik dalam karier mereka yakni peringkat ke-19 dunia. Tetapi, Man yakin mereka belum cukup baik.
"Meskipun kami telah membuat beberapa kemajuan tahun ini, kami tidak terlalu senang karena kami tidak memenuhi target untuk menembus 15 besar," aku Man.
"Kami benar-benar harus bekerja lebih keras jika ingin mendapatkan lebih banyak terobosan. Kami siap meningkatkan standar kami. Kami ingin mencoba menembus 10 besar."
"Tetapi agar hal itu terwujud, kami harus meraih serangkaian hasil bagus, terutama di turnamen-turnamen tingkat tinggi."
"Kami terus kalah pada babak pertama dan kedua ketika berhadapan dengan turnamen-turnamen besar. Itu adalah sesuatu yang perlu kami lakukan dengan lebih baik tahun depan."
Sebelumnya, Direktur kepelatihan nasional Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky yakin Man/Tee mempunyai kemampuan untuk menantang pasangan papan atas China.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar