Saat itu, timnas Indonesia dilatih oleh Ivan Kolev.
Dua gol kemenangan skuad Garuda dicetak oleh Budi Sudarsono pada menit ke-26 dan Ponaryo Astaman (48').
Buntut kekalahan dari timnas Indonesia itu menghadirkan malapetaka, Philippe Troussier dipecat dari kursi kepalatihan Qatar.
Melansir dari Gulf News dalam artikel mereka yang terbit pada 21 Juli 2004, Troussier dipecat dua hari setelah dikalahkan timnas Indonesia dalam laga pembuka di Piala Asia.
Saat itu, Troussier kecewa dengan keputusan Federasi Sepak Bola Qatar (QFA) yang memutus kontraknya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Terhindar dari Si Public Enemy, Absen dari Skuad Vietnam untuk Piala Asia 2023
"Saya diberitahu pagi ini oleh QFA bahwa layanan saya tidak lagi diperlukan," kata Troussier 19 tahun silam.
"Saya menghormati keputusan tersebut namun saya menyesalinya karena menurut saya keputusan tersebut diambil setelah salah menafsirkan komentar saya, yang berkaitan dengan apa yang terjadi setelah Piala Asia.”
Sejatinya kala itu, Troussier menandatangai kontrak dua tahun pada bulan Juli 2003.
"Saya tidak pernah berpikir saya akan berhenti pada tahap ini karena saya ingin menyelesaikan kompetisi ini dengan tekad dan ambisi," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com, gulfnews.com |
Komentar