"Ada saat-saat ketika tempo yang tidak tepat, sehingga pukulan saya akhirnya malah melebar," ujar Momota.
Kento Momota telah memenangi All Japan Badminton Champinships sebanyak enam kali.
Tiga di antaranya dimenangi secara hat-trick, yakni pada tahun 2018, 2019, 2020.
Sedangkan dua lainnya diraih pada tahun 2015 dan tahun 2022.
Jika tahun ini berhasil menang lagi, maka Momota berhasil kembali mencatatkan gelar back-to-back.
Di sisi lain, sejumlah tunggal putra unggulan seperti Kodai Naraoka dan Kanta Tsuneyama juga mulus melaju.
Naraoka menang atas Kodai Takeda (Universitas Meiji), sedangkan Tsuneyama mengalahkan Yuto Nakanizhu (SMA Futaba Mirai Gakuen).
Sementara itu, rising star Takuma Obayashi (Tonami Transportation) justru tersandung pada babak awal.
Obayashi sempat melambungkan namanya ketika tampil apik pada turnamen BWF World Tour Super 500, Kumamoto Masters 2023.
Merangkak dari kualifikasi, ia berhasil mengalahkan lawan-lawan berperingkat di atasnya, termasuk Kantaphon Wangcharoen (Thailand), Lin Chun-Yi (Taiwan) sampai tunggal putra terbaik kedua Denmark sekaligus kompatriot Viktor Axelsen, Anders Antonsen.
Performanya kala itu sampai ditandai oleh komentator BWF Gillian Clark.
Sayangnya, pada Kejurnas Jepang 2023, ia justru tersingkir cepat.
Obayashi kalah dari Rei Miyashita (Unversitas Meiji) dengan skor 19-21, 17-21.
Baca Juga: Jojo-Ginting Harus Tahu, Viktor Axelsen Dinilai Legenda Bulu Tangkis China Masuki Tren Kekalahan
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | badspi.jp |
Komentar