BOLASPORT.COM - Tercatat tiga juara tinju dunia asal Amerika Serikat telah meyakinkan hati mereka untuk memeluk agama Islam.
Adalah Muhammad Ali, Mike Tyson, dan Gervonta Davis.
Ya, ketiga jagoan tinju dunia memutuskan untuk memeluk Islam pada puncak karier mereka.
Gervonta Davis menjadi yang terbaru menjadi seorang muslim usai mengucapkan dua kalimat syahadat pada Minggu (24/12/2023) waktu setempat.
Davis mengunjungi sebuah masjid bersama dua rekannya untuk memeluk agama Islam.
Dia sah menjadi seorang muslim dengan dibimbing oleh Imam Hassan Somali di Masjid Hidayah, Baltimore, Maryland, Amerika Serikat.
Gervonta Davis menyusul langkah Muhammad Ali dan Mike Tyson dengan memeluk Islam ketika kariernya sedang melejit.
Baca Juga: Kaleidoskop 2023 (I) - Pernyataan Kuat Para Petahana dan Pertanda Awal Berakhirnya Sebuah Era
Namun ketiganya memiliki proses yang berbeda dalam perjalanan menuju Islam.
Muhammad Ali terlahir dengan nama Cassius Marcellus Clay Jr pada 17 Januari 1942.
Dia kemudian memutuskan memeluk agama Islam pada tahun 1964, atau di usia 22 tahun.
Muhammad Ali kemudian mengumumkan bahwa dirinya telah memeluk agama Islam usai berhasil menjadi juara dunia kelas berat WBA, WBC, NYSAC, dan The Ring untuk pertama kalinya.
Namun Muhammad Ali kemudian menghadapi ujian usai menolak melakoni wajib militer untuk bergabung dengan Angkatan Darat Amerika Serikat selama perang Vietnam berlangsung.
Dia berani menegaskan bahwa perang itu dilarang dalam ajaran agama Islam.
"Perang bertentangan dengan ajaran Al-Quran. Saya tidak berusaha menghindari wajib militer," kata Muhammad Ali, dikutip BolaSport.com dari EssentiallySports.
"Kita tidak boleh ikut serta dalam peperangan kecuali jika diperintahkan oleh Allah dan Rasul," ujarnya.
Hingga gelar juara Muhammad Ali dicopot pada bulan April, tahun 1967 dan tidak bertanding selama tiga tahun.
Muhammad Ali akhirnya kembali naik ring pada 7 Desember 1970 dengan menghadapi Oscar Bonavena dan berhasil menang lewat TKO untuk gelar kelas berat NABF yang masih kosong.
Mike Tyson memeluk agama Islam pada tahun 1992, di mana ia terlahir sebagai penganut Katolik.
Namun jalan Mike Tyson lebih berliku karena sempat tersandung kasus ruda paksa.
Namun dalam sebuah wawancara beberapa tahun yang lalu, ia mengklarifikasi bahwa ia telah menjadi mualaf sebelum masuk penjara.
Ya, Mike Tyson harus menjalani hukuman di dalam jeruji besi dan tidak bertanding selama tiga tahun tepatnya pada tahun 1992, 1993, 1994.
Baca Juga: Manny Pacquiao Jadi Sasaran Omongan Sampah Conor McGregor, Efek Frustrasi dengan UFC Sudah Terasa?
Dia juga sedang tidak dengan status gelar juara dunia usai kalah dari Buster Douglas lewat KO pada 11 Februari 1990.
Meski demikian, petinju dengan julukan Si Leher Beton itu kembali menjadi juara WBC pada 16 Maret 1996 dengan mengalahkan Frank Bruno lewat TKO.
Pada tahun yang sama, dia juga menyabet gelar juara dunia kelas berat WBA usai mengalahkan Bruce Seldon pada September 1996.
Sayangnya, gelar juara dunia WBA Mike Tyson tidak bertahan lama usai dikalahkan Evander Holyfield lewat TKO pada 9 November 1996.
Gervonta Davis mengikuti jejak para legenda lainnya. Dia mengalami perjalanan yang hampir serupa seperti Mike Tyson yang terjerat masalah hukum.
Petinju berjulukan Tank tersebut saat ini tengah menyangga gelar juara WBA (Reguler) di kelas ringan tinju dunia.
Dikutip BolaSport.com dari TalkSport, Davis sempat menjalani hukuman penjara selama 44 hari dalam kurun waktu bulan Juni-Juli 2023 akibat kasus tabrak lari.
Namun, alasan di balik keputusan memeluk agama Islam masih belum diketahui.
Selain prestasinya di dunia tinju, Davis juga dikenal karena kegiatan amalnya.
Dia bahkan membeli sembilan properti di lingkungan tempat dia dibesarkan.
Baca Juga: Islam Makhachev Terlalu Kuat, Henry Cejudo Beri Prediksi Mengerikan Raja Kelas Welter UFC
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | essentiallysports.com, Talksport.com |
Komentar