Kepergian Luca Marini ke tim pabrikan Honda juga disinggung dalam wawancara tersebut.
Salucci mengungkapkan kepuasannya atas kesuksesan Marini dan menyoroti pentingnya memenuhi tujuan awal Akademi VR46 membawa para pembalap ke panggung dunia dan pada akhirnya, ke tim resmi.
"Kami senang," ucap Salucci seraya menegaskan bahwa keputusan Marini merupakan sebuah peluang yang didapat berkat kerja keras tim.
"Saya berharap Diggia (Fabio Di Giannantonio) mengulangi performanya pada akhir musim."
Baca Juga: Alex Rins Tepis Pandangan Skeptis, Yakin Bawa Yamaha ke Depan Lagi
Membahas musim mendatang bersama Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio, Salucci mengungkapkan optimisme dan ekspektasinya.
Dia berbicara tentang evolusi Di Giannantonio dan keyakinannya terhadap kelanjutan performa Bezzecchi meski ada tantangan yang dihadapi pada akhir musim 2023.
Wawancara tersebut juga membahas kembalinya duel trek dengan Marc Marquez yang kini berbagi sepeda motor dengan tim Akademi VR46.
Luccio mengungkapkan harapannya agar duel ini berlangsung seru namun penuh rasa hormat.
Pembicaraan tersebut diakhiri dengan visi masa depan tim.
Salucci mengungkapkan bahwa mereka telah dihubungi oleh beberapa merek, termasuk Yamaha dan KTM, dan mereka akan mengambil keputusan mengenai kemitraan mereka untuk musim 2025 pada pertengahan musim berikutnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar