Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Casey Stoner pun Benci Adanya Sprint yang Membuat Semakin Gila pada MotoGP 2024

By Nestri Y - Sabtu, 30 Desember 2023 | 13:00 WIB
Para pembalap MotoGP saat memulai sprint race MotoGP Qatar 2023 di Sirkuit Lusail, Sabtu (19/11/2023).
KARIM JAAFAR/AFP
Para pembalap MotoGP saat memulai sprint race MotoGP Qatar 2023 di Sirkuit Lusail, Sabtu (19/11/2023).

BOLASPORT.COM - Gambaran betapa padat dan stressnya MotoGP dengan adanya penambahan format Sprint ternyata juga turut disorot salah satu legenda hidup MotoGP, Casey Stoner.

Dua kali juara dunia itu menunjukkan ketidaktertarikannya pada format balapan jarak pendek yang diperkenalkan Dorna mulai MotoGP 2023 lalu.

Sprint di satu sisi memang mendatangkan sejumlah keuntungan.

Dari segi penyiar televisi, dapat menambah daya tarik penggemar karena persaingan bisa jadi lebih bertambah menarik.

Sedangkan dari sisi pembalap, pundi-pundi poin yang didapat dari sprint bisa membantu dalam upaya memperbaiki posisi dalam klasemen MotoGP.

Tetapi menurut Stoner, jika membandingkan keuntungan dan kerugiannya, justru lebih banyak bencana.

Penambahan sprint membuat risiko kecelakaan yang dialami pembalap juga meningkat.

Bahkan sepanjang musim 2023 lalu, grid MotoGP tak pernah bisa diisi lengkap oleh para pembalap tim pabrikan. Selalu saja ada yang absen akibat cedera.

Baca Juga: Bos Aprilia Keberatan dengan Sprint MotoGP: Semua Personel Lelah

Belum lagi tingkat stress pembalap karena harus membagi waktu dengan lebih mepet, sebab sprint digelar pada hari yang sama dengan kualifikasi.

Dari sisi personel tim, mekanik dan segenap kru setiap tim juga menjadi lebih sibuk menyusul beberapa seri balapan ada yang digelar dalam tiga minggu beruntun.

Kondisi yang berat dialami pembalap, satu hal kecil saja mereka mengalami masalah, akhir pekan bisa kacau balau. Situasi inilah yang makin membuat Stoner tidak menyukai adanya format sprint.

"Artinya, terlalu banyak hal yang dipertaruhkan," ujar Casey Stoner dikutip BolaSport.com dari GPOne.

"Terlalu banyak hal yang terjadi setiap akhir pekan balapan."

"Menurut saya, kita (MotoGP) memang berusaha untuk semakin meniru Formula1, hanya saja, di sini kita juga memiliki lebih banyak sistem elektronik (yang rumit di sepeda motor)," kata pembalap asal Australia itu.

Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, di sela konferensi pers menjelang MotoGP Algarve 2021, Portugal
MOTOGP.COM
Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, di sela konferensi pers menjelang MotoGP Algarve 2021, Portugal

Keinginan Dorna membuat MotoGP semenarik Formula1 dengan penambahan sprint sejatinya agak kurang tepat. Sebab F1 sendiri hanya menambahkan format sprint ke beberapa seri saja dalam satu musim, tidak seluruh seri seperti yang diterapkan di MotoGP.

"Sekali lagi, untuk meniru Formula1, Sprint yang menjadi berita besar musim ini. Namun, hal itu seharusnya tidak perlu dilakukan karena MotoGP motornya kencang."

"Panjang motornya hanya satu setengah meter dan dalam satu tikungan, bisa ada delapan pembalap berdekatan."

"Sedangkan di F1, hal seperti ini tidak mungkin terjadi. Jadi harusnya tidak perlu meniru mereka dengan sprint," tandasnya.

Stoner pun berharap format balapan MotoGP akan dievaluasi lagi seperti semula.

"Lebih baik, balapan di race saja, dengan begitu semua pembalap akan lengkap di sadel setiap balapan akhir pekan," sindirnya.

MotoGP 2024 akan menggelar 22 seri balapan di 22 sirkuit.

Dengan adanya sprint, maka otomatis para pembalap juga akan menjalani 44 kali balapan jika mengkombinasikan sprint di hari Sabtu, dan race di hari Minggu.

Baca Juga: Fabio Quartararo Makin Berat Hadapi MotoGP 2024 Gara-gara Sprint

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : GPOne.com
REKOMENDASI HARI INI

Nasib Miris Fabio Quartararo yang Mengaku Sampai Frustrasi Karena Yamaha Remuk pada MotoGP 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136