Akhirnya, Marquez pun menyudahi agenda tersebut dengan berada di uurtan keempat dengan torehan waktu lap terbaiknya 1 menit 29,424 detik.
Torehan itu membuat rider 30 tahun tersebut menjadi penunggang Ducati terbaik kedua setelah Marco Bezzecchi (VR46 Racing Team).
Walau berbalut agenda tes pramusim, apa yang ditunjukkan Marquez tersebut bisa menjadi sinyal bahaya bagi para pesaingnya.
Kombinasi bakat yang dimiliki dan motor kompetitif membuka peluang Marquez merajai kelas utama lagi setelah musim 2019.
Selain dari Marquez, tanda bahaya juga datang dari bulu tangkis Indonesia dalam turnamen BWF World Tour Finals 2023.
Bertempat di Hangzhou, China pada 13-17 Desember 2023, tim Garuda gagal meloloskan satu wakil pun di laga puncak.
Indonesia sendiri memiliki enam wakil untuk turnamen penutup musim dalam kalender BWF tersebut.
Mereka adalah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting untuk tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar