BOLASPORT.COM - Tahun 2024 tak hanya soal kompetisi bagi MotoGP. Berakhirnya siklus kontrak para pembalap tim pabrikan menghadirkan atmosfer panas dalam bursa transfer.
Sebagian besar kontrak pembalap tim pabrikan, yang biasanya berlangsung selama dua tahun, memang akan habis pada akhir tahun depan.
Situasi ini yang menyebabkan negosiasi untuk perpanjangan masa bakti maupun 'pengkhianatan' akan berlangsung dengan tensi tinggi sejak awal.
Awalan yang lemah bisa menghadirkan marabahaya bagi pembalap, juga pabrikan, karena masa penilaian umumnya dipersingkat menjadi beberapa seri pertama saja.
Satu pembalap yang menjadi sorotan adalah Marc Marquez yang baru akan memulai debutnya bersama tim satelit Ducati yaitu Gresini.
Juara dunia delapan kali itu membuatnya dirinya tersedia dalam pasar setelah hanya menerima tawaran kontrak satu tahun saja saat mempertimbangkan hengkang dari Honda.
"Satu-satunya opsi hanya kontrak setahun," terang Marquez setelah kontraknya bersama Gresini diumumkan di Mandalika pada Oktober lalu.
"Alasannya, ketika kita berada di masa yang sulit, kita akan memiliki keraguan dalam diri kita."
"Jika tidak menikmatinya, tidak ada artinya untuk berlomba. Jika kita tidak menikmatinya, kenapa bertahan," imbuh pembalap yang belum bisa menang lagi selama dua tahun terakhir.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, Crash.net, AS.com |
Komentar