Namun ambisi Makhachev diniali terlalu cepat karena ia belum sekali pun meladeni penantang gelar di divisinya sendiri.
"Leon sudah mengatakan semua bahwa dia tidak berpikir Belal Muhammad harus mendapatkan kesempatan untuk laga ini," ucap Felder dalam diskusi usai gelaran UFC 296.
"Lalu ada Islam Makhachev di luar sana yang mengatakan bahwa ia seharusnya menjadi penantang berikutnya untuk sabuk juara kelas welter."
"Teman-teman, tetaplah berada di divisi kalian, kuasai divisi kalian."
"Bisakah kita mendapatkan juara yang dominan sebelum kalian semua mulai ingin bertarung demi sabuk yang lain?" ujar Felder.
"Dulu tidak seperti ini," tutup Paul Felder, saat membahas komentar Islam Makhachev baru-baru ini.
Felder mengatakan bahwa Makhachev tidak seperti Conor McGregor yang bisa menjadi juara dua divisi hanya dalam kurun waktu tak sampai genap satu tahun.
Ya, bintang MMA asal Irlandia itu pertama kali menjadi juara kelas bulu UFC dengan mengalahkan Jose Aldo pada UFC 194, 12 Desember 2015.
Setelah itu ia hanya melakoni laga melawan Nate Diaz sebanyak dua kali.
Hasilnya pun tidak begitu memuaskan yakni kalah lewat submission lalu membalasnya dengan kemenangan majority decision.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar