"Sejujurnya, dia telah menderita (karena kemerosotan) selama beberapa tahun," kata Kumar dikutip BolaSport.com dari Indian Express.
"Tidak ada kegembiraan di wajahnya dan dia seperti sudah tidak menikmati bermain (bulu tangkis)."
"Dia bisa saja menahan penurunan itu lebih awal, namun kekuatan terbesarnya adlaah pengalaman mengalahkan nama-nama besar (yang sekarang sulit diraih)," imbuhnya.
Sejumlah nama besar yang mulai mengancam karier Sindhu, rata-rata adalah pemain muda. Misalnya An Se-young (Korea Selatan), Chen Yu Fei (China) dan Akane Yamaguchi (Jepang).
Selain itu, beberapa pemain muda lain yang juga sering jadi pengegal Sindhu adalah He Bing Jiao (China) dan Nozomi Okuhara (Jepang).
"Ini tidak akan mudah, karena ada pemain-pemain muda yang menyulitkannya untuk mendapatkan kepercayaan diri. Bahkan sebelum ia bertemu dengan nama besar," ucap Kumar realisits.
Selain faktor krisis kepercayaan diri, ancaman juga datang dari faktor usia.
Sindhu sudah menginjak 28 tahun. Pertahanannya mulai sering mudah dijebol seiring dengan pergerakan kakinya yang melambat. Bagi pemain yang sudah merekah sejak 2013, 10 tahun jelas bukan hal mudah untuk mempertahankan performa.
Demi menutup celah di lini pertahanan, Sindhu dikabarkan mulai membuang sebagian naluri bermain menyerangnya.
"Lawan memang mengekspolitasi pertahanan dia, yang merupakan titik lemahnya," ulas Kumar.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | indianexpress.com |
Komentar