"Ada banyak pertandingan ketat di mana kami kalah karena rapuh," kata Lee So-young, dikutip BolaSport.com dari TheSpike.
"Karena ini adalah olahraga tim, jika satu orang menurun, hal itu akan mempengaruhi tim dengan cepat," ujarnya.
Lee menganggukkan kepala saat berbicara tentang perannya sebagai penjaga moral tim.
"Pelatih ingin saya memainkan peran untuk menjaga agar tim tidak jatuh," ucap atlet berusia 29 tahun itu.
"Saya lebih banyak menunjukkan emosi akhir-akhir ini. Saya pikir itu membuat para anggota tim lebih menyadari pentingnya hal tersebut," imbuhnya.
"Kami masih memiliki beberapa pertandingan yang lebih penting, jadi kami tidak boleh kalah."
"Saya mengambil peran yang negatif. Saya harus menjadi seorang pemimpin yang memimpin rekan setim saya," tegasnya.
Lee bermain baik pada laga ini dengan mencetak 25 poin yang dihasilkan melalui 22 attack, 1 block point, dan 2 service ace.
Ini menjadi raihan poin tertinggi bagi Lee yang terpaksa melewatkan awal musim karena cedera bahu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar