Dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport yang dinukil dari Motorionline, Nadia Padovani mengungkapkan ketidakpercayaannya.
"Bagi kami ini ini situasi yang sangat penting," ujar Padovani.
"Tidak pernah terjadi sebelumnya bahwa seorang figur seperti dia (Marc Marquez), seorang juara dunia delapan kali, memutuskan untuk membalap untuk tim independen."
"Ini adalah tantangan yang luar biasa, momen-momen yang masih terasa seperti sesuatu yang tidak nyata bagi saya," tambahnya.
Situasi makin terlihat tidak nyata bagi Padovani karena impresi pertamanya dengan Marquez berbeda 180 derajat dari apa yang dibayangkannya.
"Pertemuan pertama dengan Marquez itu sangat menyenangkan. Dia memperkenalkan dirinya dengan cara yang lembut dan rendah hati," ujar Padovani.
"Anda paham lah bagaimana ekspektasi terhadap seseorang yang sudah memenangkan banyak hal seperti dirinya, tetapi yang terjadi adalah sebaliknya."
Masih menurut Padovani, Marquez bahkan terlihat sedikit gugup saat menunggani motor barunya untuk pertama kali saat Tes MotoGP Valencia pada 28 November lalu.
"Saya pikir perasaan gugup semacam ini lumrah dialami semua pembalap saat memulai petualangan baru," komentarnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | motorionline.com |
Komentar