Timnas Portugal saat itu hanya bisa mencapai babak perempat final dan kegagalan CR7 menjadi sorotan besar.
Luis Castro yang kini menangani Ronaldo di Al Nassr pun membela pemainnya.
"Ronaldo masih pemain terbaik, tetapi kami hanya manusia dan bukan mesin," kata Castro seperti dilansir BolaSport.com dari O Jogo.
"Orang melihat seorang protagonis dan lupa memperlakukannya seperti manusia," ucap sang pelatih menambahkan.
CR7 memang menyentuh titik terendahnya pada akhir 2022, baik di level klub maupun tim nasional.
Ia terbang ke Qatar untuk mengikuti Piala Dunia 2022 setelah bermasalah dengan Manchester United.
Baca Juga: Gila Pemain Gratis, Barcelona Patahkan Mimpi Junior Lionel Messi
Pencapaian bersama timnas Portugal tidak cukup untuk menutupi kekecewaan Ronaldo di level klub.
Sang megabintang pun disebut telah kekurangan tajinya sebagai pesepak bola top.
Kepindahan Ronaldo ke Liga Arab Saudi akhirnya hanya dipandang sebelah mata.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ojogo.pt |
Komentar