"Mungkin ada pemenang baru kali ini," kata Rashid.
Baca Juga: Penakluk Axelsen Dirasa Belum Cukup, Lee Chong Wei Harap Tuah Hendrawan
"Perlombaan kualifikasi Olimpiade sedang dalam tahap krusial dan dengan hanya tersisa empat bulan, setiap pemain berusaha keras untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024."
"Pertarungan akan berlangsung sengit dan ini bisa menjadi salah satu pertarungan terberat bagi Axelsen untuk mempertahankan gelarnya."
"Dia perlu berada dalam kondisi yang lebih baik secara fisik dan mental dalam menangani tekanan," ujar Rashid.
"Shifeng, Yuqi, Kodai dan Kunlavut semuanya kuat dan Malaysia Open akan menjadi kompetisi yang menarik."
"Bagi Zii Jia dan Tze Yong, mereka tampaknya kesulitan di dalam negeri mungkin karena ekspektasi yang tinggi, tetapi cenderung bermain lebih baik di luar negeri," aku Rashid.
"Mereka harus memperlakukan Malaysia Open seperti turnamen internasional lainnya dan ini adalah satu-satunya cara bagi mereka untuk bermain tanpa tekanan."
Axelsen yang meraih gelar pertamanya pada 2022 ini akan menghadapi rintangan berat pada babak pertama saat menghadapi Juara Dunia 2021, Loh Kean Yew (Singapura).
Lee Zii Jia juga akan menghadapi pertandingan babak pembuka yang sulit melawan Lu Guang Zu (China).
Sementara itu, Ng Tze Yong akan menghadapi Koki Watanabe (Jepang) pada babak pertama.
Baca Juga: Alami Tren Menurun Mirip Indonesia, 1 Kegagalan Miris Ganda Putra China Buat Pelatih Tersakiti
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar