Selain untuk memberi jalan ke pemain muda, tersirat bahwa keputusan mengesampingkan Axelsen dari Kejuaraan Beregu Eropa 2024 kali ini tidak lepas dari faktor fisik peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.
Terutama berkaitkan dengan prioritas pemilihan turnamen demi menjaga kebugaran fisik sag raja bulu tangkis.
"Setelah berdiskusi dengan Viktor, kami sepakat bahwa tahun 2024 ini adalah tahun penting dalam melihat dan memprioritaskan mana saja di antara semua turnamen sepanjang tahun ini yang harus diikuti."
"Dan ini juga merupakan cara terbaik untuk memastikan bahwa Viktor berada dalam kondisi terkuatnya, di tahun krusial 2024 ini," tandasnya.
Dengan berangkat tanpa Axelsen, Jonassen tidak mengelak bahwa kekuatan tim putra Denmark memang tidak akan sekuat seperti sebelumnya.
"Tentu itu berarti kami tidak memiliki skuad putra terkuat di tunggal putra," kata Jonassen.
"Tetapi ini pilihan yang kami prioritaskan karena kami tim pelatih masih yakin bahwa skuad kami yang lain pun masih berada di level atas."
"Kami tetap berani pasang menargetkan untuk mempertahankan gelar juara. Untuk itu akan dibutuhkan kerja sama kuat dan aksi unjuk gigi para pemain kami yang akan semakin membuat menarik," tukasnya.
Pada Kejuaraan Beregu Eropa 2024, tim putra Denmark akan bersaing dengan Jerman, Republik Ceska, dan tim tuan rumah Polandia.
Sedangkan tim putri Denmark akan bersaing di fase grup melawan Turki, Prancis dan juga Polandia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badminton.dk |
Komentar