Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Open 2024 - Para Andalan Tuan Rumah Dihantui Paceklik 5 Tahun

By Nestri Y - Jumat, 5 Januari 2024 | 14:30 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat bertanding pada semifinal Kejuaraan Dunia 2022 di  Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, 27 Agustus 2022.
PHILIP FONG/AFP
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat bertanding pada semifinal Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, 27 Agustus 2022.

BOLASPORT.COM - Malaysia Open 2024 menjadi turnamen dengan misi berat bagi sejumlah andalan tuan rumah seiring dengan paceklik gelar selama lima tahun yang tak kunjung berakhir.

Tahun ini akan menjadi tahun kedua turnamen BWF World Tour yang ajeg digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia tersebut digelar dengan bertaraf Super 1000.

Gengsi super tinggi dengan hadiah total yang lebih besar, jelas menarik minat sejumlah pemain-pemain kelas dunia.

Ditambah lagi, Malaysia Open 2024 akan menjadi turnamen pembuka di musim kompetisi baru BWF.

Sekaligus poin partisipasinya juga dihitung dalam periode kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Menyadari betapa sengitnya persaingan pada turnamen tersebut, wakil-wakil andalan tuan rumah akan jauh lebih menghadapi misi berat.

Bukan cuma soal menjadi pemenang di rumah sendiri.

Melainkan juga untuk segera memutus kebuntuan gelar juara di kandang yang tak terelakkan selama lima tahun terakhir.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Eropa 2024 - Denmark Tanpa Viktor Axelsen, Misi Terselubung Hemat Energi Raja Bulu Tangkis Dunia

Mengesampingkan edisi Malaysia Open yang absen akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2020 dan 2021, wakil Negeri Jiran belum pernah lagi menjadi juara di ajang tersebut sejak 2018.

Terakhir kali pemenang dari tuan rumah yang mampu juara di ajang ini adalah legenda bulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei.

Saat itu, peraih tiga medali perak Olimpiade tersebut menang atas Kento Momota di final dengan skor 21-17, 23-21.

Semenjak itu, belum pernah ada lagi wakil tuan rumah yang mampu meraih kesuksesan dengan naik podium tertinggi di sana.

Tak ayal, Malaysia Open 2024 pun menjadi ujian besar bagi wakil Negeri Jiran untuk membuktikan diri dari keraguan publik sendiri.

Peluang terbesar bagi Malaysia jelas ada di nomor ganda putra, di mana mereka memiliki pasangan mantan juara dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Bila mau menambah, masih ada pasangan independen Ong Yew Sin/Teo Ee Yii yang serangannya juga tak bolah diremehkan.

Namun demikian, kedua pasangan tersebut nyatanya tidak datang dengan kepercayaan diri tinggi menyusul keenganan mereka dalam mengungkap target pada turnamen yang akan bergulir pekan depan, 9-14 Januari 2024 itu.

Dalam wawancara terpisah yang dihimpun BolaSport.com dari Berita Harian dan Harian Metro, Chia/Soh enggan mengumbar target karena persepsi publik terhadap mereka jika gagal.

Ong/Teo juga mirip, tidak mau bicara target karena merasa persaingan ganda putra saat ini ketat dan tidak ada yang bisa yakin mampu juara jika belum turun ke lapangan.

Harapan lain dari wakil tuan rumah ada di tunggal putra, mereka punya Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong.

Namun, penampilan kedua pemain sering inkonsisten.

Ng Tze Yong yang tahun lalu mampu membuat kejutan mengandaskan Viktor Axelsen, bisa mendadak kalah di laga selanjutnya.

Lee Zii Jia, punya riwayat buruk bila tampil di depan publik sendiri. Penderitaan early exit bahkan sempat merundungnya sepanjang tahun lalu.

Harapan ketiga sekaligus terakhir bagi Malaysia ada pada ganda campuran. Yang paling dijagokan saat ini adalah anak didik Nova Widianto, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.

Meski punya tekad besar dan menggebu, patut diingat bahwa persaingan di ganda campuran tidaklah merata.

Tetapi, didominasi kuartet mengerikan dari Asia Timur antara Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Ditambah lagi, Chen/Toh punya satu musuh underdog yang justru sering sulit mereka kalahkan.

Satu musuh itu adalah wakil Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang sudah mengalahkan mereka sebanyak tiga kali tanpa balas.

Chia/Soh dan Ong/Teo di ganda putra menghadapi plot undian berbahaya karena masing-masing sudah ditunggu Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan) dan Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard (Denmark).

Sedangkan Zii Jia akan menghadapi Lu Guang Zu (China) dan berpotensi ketemu Anthony Sinisuka Ginting di babak kedua.

Ng Tze Yong akan melawan Koki Watanabe (Jepang), tetapi bakal sudah ditunggu antara Anders Antonsen (Denmark) atau HS Prannoy (India).

Adapun Chen/Toh, ganda campuran ranking 9 dunia itu akan menghadapi andalan Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue. Jika mampu ke perempat final, mereka berpotensi ketemu Watanabe/Higashino. 

Baca Juga: Ganda Putri Jepang Cegah Nestapa Deja Vu, Sayaka Hirota Tegas Menolak Operasi demi Olimpiade Paris 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X