BOLASPORT.COM - Transfer Neymar ke PSG dari Barcelona pada 2017 silam rupanya tengah diselidiki. Ada dugaan gratifikasi dengan pejabat terkait.
Jagat sepak bola sempat gempar dengan kepindahan Neymar dari Barcelona ke PSG pada musim panas 20217 silam.
Saat itu kepindahan Neymar mampu memecahkan rekor transfer dunia.
Pasalnya, penyerang asal Brasil tersebut diboyong Les Parisiens dengan mahar hingga 222 juta euro atau setara Rp3,4 triliun.
Sampai sekarang pun rekor transfer tersebut masih belum ada yang mampu memecahkannya.
Nyaris tujuh tahun berlalu transfer Neymar ke PSG, kepindahan sang pemain tersebut kembali diungkit ke permukaan.
Pasalnya, dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo, Peradilan Prancis tengah menyelidiki adanya dugaan praktik penyelewengan pajak berpengaruh.
Baca Juga: Junior Cristiano Ronaldo Bikin Barcelona Pusing, Gajinya Naik 10 Kali Lipat di Akhir Musim
Dalam hal ini mantan wakil presiden Majelis Nasional Prancis, Hugues Renson, dari partai presiden Emmanuel Macron, dan direktur komunikasi PSG saat itu, Jean-Martial Ribes, dituding memiliki peran di balik kepindahan Neymar.
Dugaan sementara Renson dan Ribes saling bernegosiasi.
Renson ditengarai membantu PSG mendapatkan keuntungan pajak dari megatransfer Neymar kala itu.
Pria asal Prancis itu sempat menghubungi beberapa menteri untuk memuluskan proses kepindahan pemain asal Brasil dan melaporkannya langsung ke Ribes dalam beberapa kesempatan.
Bahkan dalam pelaporannya, presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, juga menjadi saksi mata kedua sosok tadi.
Selain dituduh melakukan praktik korupsi, Renson juga ditengarai mendapatkan gratifikasi dari PSG.
Gratifikasi sendiri dapat diartikan pemberian berupa uang, barang, diskon, komisi, tiket fasilitas, dan beberapa fasilitas lainnya yang telah diatur dan diketahui pihak terkait.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Legenda Klub Ragukan Keuangan Liverpool untuk Boyong Kylian Mbappe
???? @Mediapart vient de révéler que Gérald Darmanin aurait aidé le PSG à contourner les taxes dans le cadre du transfert de Neymar en 2017. ????
D’après des documents inédits de Football Leaks, le PSG aurait tout fait pour éviter de payer les taxes liées à l’impôt sur le revenu,… pic.twitter.com/lOXZyFqbMS
— Footballogue (@Footballogue) January 4, 2024
Dalam hal ini Renson disinyalir mendapatkan tiket menonton pertandingan PSG secara gratis sebagai imbalan dari keberhasilan transfer Neymar.
Jika tuduhan yang dialamatkan ke Renson terbukti benar, maka dirinya bakal mendapatkan hukuman berat dari Peradilan Prancis.
Sementara itu belum diketahui pasti dampak dari hasil penyelidikan tersebut untuk pihak PSG.
Sampai berita ini diturunkan, proses penyelidikan masih berlangsung dan belum ada konfirmasi resmi baik dari pihak berwajib dan Les Parisiens.
Sementara itu Neymar sendiri sudah meninggalkan PSG pada musim panas 2023.
Pemain berusia 31 tahun tersebut diboyong oleh klub Liga Arab Saudi, Al Hilal, usai ditebus senilai 90 juta euro atau setara Rp1,52 triliun.
Itu membuat kariernya di ibukota Prancis resmi berakhir setelah 6 musim berkarier.
Baca Juga: Darwin Nunez Hanya Perlu Selesaikan 1 Masalah untuk Jadi Pemain Terbaik Dunia
Bersama PSG, Neymar telah memainkan 173 pertandingan dengan mendulang 118 gol dan mengemas 77 assist.
Selama kariernya itu pula, Neymar mampu menyumbang 14 gelar termasuk 5 trofi Liga Prancis dan 3 Piala Prancis.
Saat ini alumnus akademi Santos itu tengah absen membela Al Hilal akibat dibekap cedera lutut.
Musim 2023-2024 dinyatakan berakhir bagi Neymar akibat cederanya dan diprediksi baru kembali bermain pada April 2024.
Hal itu membuatnya harus mengubur impian bermain di Copa America 2024 bersama timnas Brasil.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar