Setelah awal musimnya terhalang prahara cedera bahu, Lee So-young akhirnya unjuk gigi dalam pertandingan terakhir Red Sparks.
Sumbangsih 25 poin dari pemain berposisi opposite ini membantu Red Sparks mengemas tiga poin penuh atas juara bertahan, Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Kehadiran Lee juga membuat opsi serangan Red Sparks lebih banyak.
Red Sparks tak lagi hanya mengandalkan Duo Meriam Asing yaitu Megawati dan Giovanna Milana, atau akrab disapa Gia.
Megawati yang biasanya menjadi top skor bahkan hanya mencetak satu digit poin di laga terakhir karena alasan formasi dan diinstruksikan untuk lebih banyak membantu pertahanan.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, berharap trio baru Mega-Gia-LSY bisa meningkatkan performa mereka, utamanya dalam hal efektivitas serangan.
Ko juga berharap anak asuhnya untuk meminimalisir kesalahan, alasan utama di balik penurunan tajam Red Sparks setelah putaran pertama.
"Satu hal yang selalu menjadi kekecewaan saya adalah bagaimana kami sering kehilangan set karena rentetan eror," ujar Ko, dilansir dari TheSpike.co.kr.
"Pemain sadar tentang hal ini. Kami harus meningkatkan teknik dasar dan efisiensi serangan dengan trio (Megawati, Gia, dan Lee So-young)."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar