BOLASPORT.COM - Kemenangan laga terakhir mengangkat kembali kepercayaan diri Daejeon JungKwanJang Red Sparks untuk lolos ke play-off Liga Voli Korea 2023-2024. Hasil positif di laga terdekat diperlukan untuk menjaga asa.
Daejeon JungKwanJang Red Sparks akan menjamu tim peringkat tiga, GS Caltex Seoul KIXX, dalam lanjutan musim reguler Liga Voli Korea 2023-2024.
Pertandingan akan berlangsung pada Sabtu (6/1/2024) mulai pukul 14.00 WIB di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan.
Bagi JungKwanJang Red Sparks, kemenangan akan menentukan kans mereka untuk lolos ke babak play-off Liga Voli Korea 2023-2024.
Menembus musim semi, sebutan untuk babak play-off, telah menjadi penantian panjang bagi Red Sparks yang merupakan juara Liga Voli Korea tiga kali.
Tim yang diperkuat pebola voli andalan Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, itu belum pernah mengalaminya lagi sejak 2017.
Adapun untuk mencapai play-off, Red Sparks minimal harus menempati peringkat empat dan terpaut 3 poin atau kurang dari tim peringkat tiga saat musim reguler berakhir.
Dengan sisa 16 pertandingan, Red masih tertinggal 10 poin dari Caltex dan 5 poin dari Hwaseong IBK Altos di peringkat empat meski masih menyimpan satu pertanidngan lebih banyak.
Moral tim Red Sparks untungnya bertambah setelah mendapatkan suntikan tenaga melalui kembalinya sang kapten, Lee So-young.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Usai Geser Megawati di Klasemen Top Skor, Tekad Legenda Korsel Makin Ganas
Setelah awal musimnya terhalang prahara cedera bahu, Lee So-young akhirnya unjuk gigi dalam pertandingan terakhir Red Sparks.
Sumbangsih 25 poin dari pemain berposisi opposite ini membantu Red Sparks mengemas tiga poin penuh atas juara bertahan, Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Kehadiran Lee juga membuat opsi serangan Red Sparks lebih banyak.
Red Sparks tak lagi hanya mengandalkan Duo Meriam Asing yaitu Megawati dan Giovanna Milana, atau akrab disapa Gia.
Megawati yang biasanya menjadi top skor bahkan hanya mencetak satu digit poin di laga terakhir karena alasan formasi dan diinstruksikan untuk lebih banyak membantu pertahanan.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, berharap trio baru Mega-Gia-LSY bisa meningkatkan performa mereka, utamanya dalam hal efektivitas serangan.
Ko juga berharap anak asuhnya untuk meminimalisir kesalahan, alasan utama di balik penurunan tajam Red Sparks setelah putaran pertama.
"Satu hal yang selalu menjadi kekecewaan saya adalah bagaimana kami sering kehilangan set karena rentetan eror," ujar Ko, dilansir dari TheSpike.co.kr.
"Pemain sadar tentang hal ini. Kami harus meningkatkan teknik dasar dan efisiensi serangan dengan trio (Megawati, Gia, dan Lee So-young)."
Mengutip statistik di laman resmi Liga Voli Korea, Red Sparks menjadi tim kedua dengan jumlah kesalahan terbanyak dengan 407 eror.
Total eror Red Sparks bahkan hanya terpaut dari Korea Expressway (414) yang menjalani 5 set lebih sedikit sejauh ini.
Memenangkan area depan makin krusial karena GS Caltex diperkuat salah satu penyerang terbaik di Liga Voli Korea musim ini.
GS Caltex menaruh kepercayaan tinggi kepada Gyselle Silva yang memimpin klasemen top skor (568 poin), efisiensi serangan (46,23 persen), dan ace (0,37 per set).
Buasnya Silva turut menjadi alasan GS Caltex menjadi satu-satunya tim yang belum berhasil dikalahkan Red Sparks dalam tiga putaran pertama musim ini.
Sedikit saja eror, pemain asal Kuba itu tak segan menghukum dengan mencuri poin.
Namun, Ko Hee-jin yakin apabila Mega dkk. bisa mengurangi kesalahan, Red Sparks tidak akan terkalahkan.
"Ketika tim kami bermain baik, kami tidak bisa dikalahkan siapapun. Kami akan mempersiapkan diri dengan baik sehingga kami bisa bermain dengan baik," katanya.
Pertandingan Red Sparks vs GS Caltex akan disiarkan secara langsung di SPOTV.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Megawati Tak Tergantikan, Red Sparks di Ambang Lahirkan Trio Maut
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar