Marquez bersinar pada tes pascamusim di Sirkuit Ricardo Tormo,, Valencia pada debutnya di Ducati.
Hasil tersebut meningkatkan ekspektasi bahwa ia bisa segera menantang gelar juara MotoGP 2024.
Puig mempertimbangkan apakah Marquez dapat menambah gelar juara kesembilan.
"Jika kami membatasi diri untuk menganalisis kenyataan saat ini, data, kami membuat perbandingan antara para pembalap di Ducati," kata Puig.
Baca Juga: Luca Marini tentang Reaksi Valentino Rossi Saat Bergabung dengan Honda: Saya Terpecah
"Mereka yang telah meninggalkan merek lain ke Ducati, dan kami menempatkan potensinya sebagai pembalap. Di sisi lain, pembalapnya, yang kami tahu, tentu saja dia bisa menang."
Bos tim Honda itu buka-bukaan soal perpisahan emosional antara Marquez dan pabrikan.
"Sejujurnya, itu menyedihkan, saya tidak akan berbohong kepada Anda," katanya.
"Sudah bertahun-tahun, dan banyak kesuksesan dan juga bertahun-tahun penuh ketegangan dan banyak rasa sakit akibat situasi ini, akibat kecelakaan itu," ujar Puig.
"Pada akhirnya, ketika Anda menggabungkan semua itu, itu adalah sebuah kotak yang penuh dengan tekanan dan emosi yang sangat baik dan buruk."
"Mau atau tidak, itu sulit dan menyedihkan."
"Di sisi lain, saya juga percaya bahwa dalam hidup kita harus menjaga semua yang telah dicapai."
"Semua yang telah dia sumbangkan untuk Honda, apa yang telah kita pelajari darinya, hubungan antarmanusia yang telah kita capai dengannya. Sungguh luar biasa," tutur Puig.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar