Selain berbagi lapangan latihan, mereka berdua juga main bareng di 37 pertandingan.
"Saya melihat dia dalam latihan dan saya ngiler," tutur Stefanelli seperti dikutip BolaSport.com dari Tyc Sports.
"Lalu, ketika dia memberikan umpan dan membelakangi pemain, saya bertanya pada diri sendiri, 'Bagaimana dia melihat umpan itu? Tidak mungkin'."
"Itulah sebabnya dia menjadi pemain terbaik sepanjang sejarah,” ucap Stefanelli menambahkan.
Lebih lanjut, Stefanelli juga menceritakan respons para pemain Inter Miami ketika mendengar kabar Messi bakal gabung.
"Saat kabar datang, kami tidak percaya," katanya.
"Kami mengira itu sebuah kebohongan."
"Saya tidak percaya sampai saya menyapa dia. Kalau dipikir-pikir, saya masih belum percaya sampai sekarang," pungkas Stefanelli.
Musim perdana Messi bareng Inter Miami membuahkan 11 gol dan lima assist dari total 14 penampilan.
Hanya saja, Si Kutu gagal meloloskan timnya ke play-off akibat finis di peringkat ke-14 klasemen Wilayah Timur.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | TyC Sports |
Komentar