BOLASPORT.COM - Marcus Rashford tetap kena semprot dari Roy Keane meskipun Manchester United baru saja menang di ajang Piala FA.
Manchester United menuai hasil positif saat bertanding pada putaran ketiga Piala FA 2023-2024 melawan klub Divisi Tiga, Wigan Athletic.
Dalam laga tersebut, Manchester United bertindak sebagai tim tamu dengan bertandang ke markas Wigan Athletic di DW Stadium pada Selasa (9/1/2024) dini hari WIB.
Meski bertindak sebagai tim tamu, Manchester United berhasil mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 67 persen.
Tidak hanya itu, Setan Merah juga mampu menciptakan 33 tembakan dengan 14 di antaranya mengarah tepat ke gawang The Latics.
Hasilnya, Manchester United berhasil menang dengan skor 2-0 atas Wigan Athletic.
Dua gol anak-anak asuh Erik ten Hag tersebut masing-masing dicetak oleh Diogo Dalot pada menit ke-22 dan Bruno Fernandes pada menit ke-74.
Baca Juga: Pemain Man United Banyak Masalah, Ten Hag Singgung Status Klub
Dengan hasil tersebut, Manchester United dipastikan lolos ke putaran keempat Piala FA musim ini.
Pada babak selanjutnya, Manchester United akan berhadapan dengan salah satu dari Newport County atau Eastleigh.
Meski meraih kemenangan, para pemain Manchester United tetap ada yang menerima kritikan.
Salah satu pemain yang menerima kritikan keras adalah penyerang Setan Merah, Marcus Rashford.
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible.com, kritikan kepada Rashford dilancarkan oleh legenda Manchester United, Roy Keane.
Keane menilai bahwa Rashford masih bermain kurang apik dalam laga tersebut.
Dia menilai bahwa penyerang berusia 26 tahun tersebut memiliki kebiasaan buruk sepanjang pertandingan.
Baca Juga: Hasil Drawing Piala FA - Man United Jumpa Klub Antah-Berantah, Tottenham Vs Man City Paling Gereget
Rashford disebut banyak menyia-nyiakan peluang karena terlalu egoistis dan tidak mempertimbangkan rekan-rekan setimnya.
Padahal, jika peluang yang dia dapatkan mampu dimanfaatkan, maka Rashford bisa mencetak lebih banyak gol dan assist untuk Manchester United.
"Saya hanya ingin melihat lebih banyak. Saya memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap Rashford, saya selalu menginginkan lebih," ucap Keane.
"Dia telah memainkan sebuah pertandingan di sini, melepaskan beberapa tembakan."
"Saya pikir dia memiliki satu atau dua kebiasaan buruk, di mana ia menghentikan bola dan mencoba melakukan tendangan pada waktu yang salah."
"Saya rasa dia tidak cukup berlari di belakang."
"Saya pikir kami merasa frustrasi menyaksikannya, saya pikir para penggemar United merasa frustrasi menyaksikannya."
"United bermain melawan tim League One di sini dan saya pikir Marcus harus keluar dari lapangan sambil berpikir: 'Untuk semua peluang ini, saya seharusnya mencetak gol atau tentu saja memberikan lebih banyak assist'."
Baca Juga: Hasil Piala FA - Berkat 2 Kompatriot Cristiano Ronaldo, Man United Sukses Gebuk Wigan
"Mungkin terdengar sedikit kasar, tetapi itu karena kami berharap banyak darinya. Itu hanya detail-detail kecil."
"Dia juga telah terbiasa menghentikan bola mati, yang membuatnya lebih mudah untuk bertahan."
"Dengar, satu atau dua tembakan bisa melebar, jangan salah paham."
"Secara keseluruhan, ya, kami cepat mengkritik bahasa tubuh tetapi ada beberapa bagian dari permainannya malam ini yang membuat saya frustrasi."
"Saya harap performa itu juga membuat rekan setimnya frustrasi dan mereka seharusnya mengatakan: 'Dengar, kami mengharapkan lebih banyak dari Anda'," imbuhnya.
Menurut data Sofascore.com yang dikutip BolaSport.com, Rashford bermain selama 90 menit.
Dia kemudian digantikan oleh Omari Forson pada masa injury time, tepatnya pada menit ke-90+2.
Sepanjang pertandingan, penyerang asal Inggris tersebut mencatatkan empat shots on target.
Dia juga mencatatkan satu assist untuk gol Diogo Dalot pada babak pertama.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar