"Saya rasa tidak ada orang yang dapat menyangkal bahwa Pecco adalah pembalap paling berpengalaman saat ini."
Namun Dovizioso tidak mengabaikan berbagai kemungkinan.
"Semua ini, tentu saja, tidak membuat segalanya lebih mudah bagi Bagnaia. Namun menurut saya, saat ini dia telah menunjukkan bahwa dia sudah dewasa dan siap menghadapi tantangan apa pun," tutur mantan pembalap Ducati itu.
Pada 2013-2020, Dovizioso menjadi pembalap pabrikan Ducati.
Memacu Ducati Desmosedici, Dovizioso meraih tiga titel runner-up MotoGP musim 2017-2019.
Ia menjadi rival terdekat dalam perebutan gelar juara dunia aat Marquez sedang berada di puncak kejayaannya.
Kemampuan menguasai buasnya Desmosedici membuat dia dijuluki DesmoDovi. Dia juga menjadi bagian penting dari pengembangan Desmosedici.
"Tahun lalu dia mampu memanfaatkan kartunya semaksimal mungkin, bahkan yang terbaik. Dia hampir selalu berhasil menemukan solusi yang tepat, terkadang secara ekstrem," ujar Dovizioso.
"Bahkan di akhir pekan yang tampak paling rumit."
"Dan kemampuannya ini, cara kerjanya yang kini dia konsolidasikan dengan timnya. Fakta bahwa dia mengetahui hampir segalanya, baik atau buruk, tentang Ducati, mewakili kekuatan yang tidak bisa diabaikan."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar