BOLASPORT.COM - Tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen (Denmark), sukses melewati tantangan sulit saat mengawali ambisinya untuk mempertahankan gelar juara di Malaysia Open 2024.
Viktor Axelsen mencetak kemenangan atas wakil Singapura, Loh Kean Yew, pada babak pertama Malaysia Open 2024 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (9/1/2024).
Axelsen, berstatus unggulan 1, bisa dibilang apes karena mendapatkan lawan dari peringkat 10 besar dunia pada laga pertamanya di Malaysia Open 2024.
Di samping prestasinya sebagai mantan Juara Dunia, Loh Kean Yew merupakan rival berbahaya bagi Axelsen.
Bersama Prannoy H. S. (India), Loh Kean Yew menjadi pemain yang pernah mengalahkan Axelsen lebih dari sekali sejak jawara kelahiran Odense itu menjadi Juara Olimpiade pada 2021.
Akan tetapi, kali ini Axelsen tidak membiarkan jalan ceritanya sama dengan ketika dikalahkan Loh Kean Yew pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2021.
Axelsen mampu mendominasi permainan. Seperti biasa, serangannya tajam dan pertahanannya cukup kuat untuk permainan cepat Loh Kean Yew.
Kendali permainan berhasil dipegang Axelsen. Pada gim pertama Loh akhirnya lebih banyak menunggu sehingga sempat mati kutu.
Perlawanan Loh Kean Yew lebih terlihat pada gim kedua.
Baca Juga: Malaysia Open 2024 - Penyebab Keunggulan Leo/Daniel pada Gim Pertama Dicuri hingga Tertinggal Jauh
Hanya saja, dia kurang konsisten sehingga beberapa kali kehilangan poin karena kesalahan dalam pengamatan. Axelsen cukup akurat dalam mengirim kok ke sudut-sudut bidang permainan.
Sebuah smes lurus yang menancap dari Axelsen menghentikan perlawanan rival sekaligus teman latih tandingya tersebut.
Sang Juara bertahan Malaysia Open pun mengunci kemenangan dengan skor 21-13, 21-15 dalam waktu 42 menit.
Kemenangan atas Loh membuat langkah Axelsen untuk mengulangi prestasinya di Kuala Lumpur pada tahun lalu.
Jalan Axelsen makin mudah karena pemain unggulan di perempat bagan pertandingan yang sama yaitu Jonatan Christie (Indonesia) tumbang.
Jonatan, unggulan keenam, membuat kesempatan untuk menang setelah terkena comeback di tangan mantan pemain nomor nomor satu yaitu Kidambi Srikanth (India).
Apabila bertemu di perempat final, Axelsen punya bekal untuk menang walau Kidambi pernah menjadi lawan yang berat baginya.
Seiring dengan kesulitan yang dialami Kidambi pasca-era Superseries, Axelsen mendominasi persaingan dengan selalu menang di tujuh pertemuan terakhir sejak 2017.
Sedangkan calon lawan Axelsen di babak kedua adalah Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) yang belum pernah menang lagi darinya dalam empat pertemuan terkini.
Menjadi calon lawan lain bagi Axelsen di perempat final adalah Ng Ka Long Angus (Hong Kong) yang terlebih dahulu harus berduel dengan Kidambi.
Kans Ng Ka Long Angus makin kecil karena tak pernah menang atas Axelsen kecuali saat Axelsen mundur di tengah pertandingan mereka pada French Open 2023.
Axelsen sendiri baru akan melawan unggulan lain paling cepat pada babak empat besar.
Salah satu calon lawannya adalah wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, yang menyimpan misi revans setelah tak pernah menang dalam 11 pertemuan sejak 2021.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar