"Saya sebenarnya mengawali permainan dengan cukup baik tapi di gim kedua tadi beberapa penyelesaian akhir dirasa terlalu terburu-buru."
"Banyak spekulasi yang seharusnya tidak saya lakukan sehingga merugikan diri sendiri," ujar atlet berusia 26 tahun itu.
Peluang membalas kekalahan pada gim pamungkas juga buyar bagi Jonatan yang sudah sempat unggul sampai lima poin.
Memimpin sejak awal laga hingga pertengahan laga dengan skor 14-9, Jonatan justru balik tertinggal dari Kidambi menjadi 14-15.
Jonatan akhirnya tak lagi berdaya dengan gagal mengejar ketertinggal itu.
"Begitu juga di gim ketiga, kembali saya kurang tenang ketika lawan mendapatkan banyak poin," ujar Jonatan.
Ya, ini bukan kali pertama Jonatan menerima kekalahan setelah mendapatkan banyak kesempatan ketika memimpin.
Kurang sabar dan kurang tenang itu akhirnya harus dibayar mahal Jonatan dengan melewatkan kesempatan pertama untuk mengawali tahun dengan positif.
Meski begitu, Jonatan mencoba legawa dengan mengakui bahwa Kidambi adalah pemain tunggal India terbaik.
"Srikanth adalah pemain yang punya variasi pukulan tipuan, itu yang membedakan dia dari pemain-pemain India yang lain," ujar Jonatan.
Perjalanan Jonatan masih akan berlanjut pada pekan depan di India Open 2024.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2024 - Ditikung pada Gim Pertama, Leo/Daniel Dihentikan Daddies Cabang Denmark
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar