Selepas jeda, Anthony masih tertinggal dua angka pada skor 10-12.
Namun kesabaran Anthony akhirnya berbuah hasil usai mencetak lima angka beruntun untuk membalikkan skor menjadi 15-12.
Sayangnya, Anthony tak segera memanfaatkan momentum itu untuk segera mengunci kemenangan di gim pembuka. Su Li Yang justru mampu mengejar dan berbalik unggul pada skor 17-16.
Tetapi itu bukan masalah besar, Anthony berhasil mencetak game point dua angka lalu segera mengamankan gim pertama lewat pukulan lurus yang tak mampi dijangkau lawan.
Pada gim kedua, Anthony yang sudah menemukan ritme permainannya berhasil memegang kendali permainan atas pemain yang sudah dua kali dikalahkan tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo itu.
Anthony dengan tempo permainan yang tidak terlalu cepat berhasil unggul jauh pada interval gim kedua, dengan skor 11-3.
Selepas jeda, Anthony masih unggul dengan selisih lima angka pada skor 12-7.
Tetapi Su Li Yang lagi-lagi memberikan ancaman dengan memangkas skor menjadi dua angka saja pada 11-13.
Sadar kebangkitan lawan, Anthony berhasil menjauh lagi dengan skor 18-11.
Anthony akhirnya mencetak match point duluan dengan nyaman lewat selisih delapan angka pada 20-12.
Anthony segera menyudahi perlawanan tunggal putra ranking 35 dunia itu dalam tempo 49 menit.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar