Bagaimana tidak, pemain berusia 20 tahun tersebut dapat diposisikan dalam banyak pos.
Hal itu sangat menguntungkan untuk AC Milan mengingat harga yang mereka tebus terbilang murah.
Dengan kemampuan dan kapasitas Terracciano yang bisa didelegasikan di beberapa posisi, itu jelas memberikan keuntungan bagi AC Milan.
Saat masih di bawah asuhan Marco Baroni di Hellas Verona, Terracciano diplot sebagai bek kanan dan bek kiri dalam formasi 4-2-3-1.
Padahal, semula dirinya dimainkan sebagai pemain sayap kanan dan sayap kiri.
First impressions ????⚫
His role and versatility ????
Objectives ????
Shirt number ????Meet Terracciano, our newest Rossonero ????????#ACMQuest #SempreMilan pic.twitter.com/nnWhj20rs5
— AC Milan (@acmilan) January 9, 2024
Tidak hanya itu saja, ia juga berperan sebagai bek tengah dalam formasi 3-4-2-1 di Verona.
Keserbagunaannya membuat AC Milan memiliki ban serep yang bisa diandalkan jika Theo Hernandez dan Davide Calabria absen.
Terracciano juga bisa tersedia untuk ditempatkan di salah satu dari dua sayap atau bahkan sebagai bek tengah ketika Pioli memilih sistem 3-5-2 atau 3-4-3.
Keistimewaan lain dari pemain yang disebut-sebut putra dari mantan rekan Pioli itu adalah dirinya bisa beroperasi sebagai gelandang tengah.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar