"Saya pikir musim depan akan menjadi musim yang sangat panjang, kami tidak boleh membuat kesalahan," ujar Martin dalam dokumenter 'Martinator' yang tayang di DAZN.
"Sudah jelas bahwa kami akan mendapatkan sebuah dorongan tambahan, yaitu Marc dengan Ducati."
"Itu akan sangat menarik, karena pada akhirnya saya punya kesempatan untuk mengalahkan salah satu yang terbaik dalam sejarah, atau bahkan yang terbaik."
"Jadi, jika saya berhasil mengalahkannya, saya akan menganggap diri saya sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah juga," tambah runner-up kejuaraan musim lalu itu.
Martin sendiri tetap punya margin keuntungan daripada Marquez tahun depan.
Status sebagai pembalap dengan dukungan pabrikan membuat Martin akan menikmati motor teranyar Ducati beserta pemutakhirannya saat musim berjalan.
Adapun Marquez 'hanya' akan mendapatkan motor Ducati dari musim lalu dan itupun tidak sama persis dengan motor yang dipakai Martin saat balapan terakhir di Valencia.
Meski begitu, Martin merasa bahwa Marquez, yang akan memperkuat Gresini Racing, tetap akan memiliki keuntungan.
Dipersenjatai dengan motor yang sudah jadi membuat Marquez hanya fokus untuk beradaptasi saat tes pramusim.
Kemenangan pembalap Gresini dalam dua tahun terakhir juga membuktikan bahwa pembalap pun bisa mengejar posisi teratas dengan motor lama.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com, AS.com |
Komentar