Tanpa menggebu-gebu, mereka lebih banyak memancing lawan dengan netting dan placing yang sulit untuk dijangkau.
Strategi tersebut cukup sukses membuyarkan ritme permainan sang Juara Asia hingga Fikri/Bagas unggul 5-2.
Serangan dari net tidak disangka wakil India dan terus menjadi keran poin bagi Fikri/Bagas.
Sayangnya sejak melakukan kesalahan sendiri dan servis menjadi milik lawan, pola permainan kembali dalam kendali anak didik Mathias Boe.
Fikri/Bagas terus dipaksa mengangkat bola dan bertahan sampai kedudukan disamakan 7-7.
Mereka tidak menyerah sampai memaksa kembali untuk menerapkan pola serangan mereka sendiri hingga unggul 11-8 di interval.
Defens Fikri/Bagas benar-benar sulit ditembus wakil India hingga terlihat frustrasi dan berujung kesalahan sendiri. Fikri/Bagas melenggang 14-8.
Sayangnya, keunggulan jauh justru membuat Fikri/Bagas terlena dan kehilangan momentum sampai lawan memangkas jarak angka menjadi dua angka di 15-13.
Benar saja, selisih skor yang menipis membuat wakil India makin percaya diri.
Di sisi lain, Fikri/Bagas mulai panik dan terlihat melakukan banyak kesalahan sendiri sampai berbalik tertinggal 16-19.
Bagas melakukan kesalahan krusial di kedudukan kritis. Sampai akhirnya mereka kandas di babak pertama dengan kekalahan tipis 19-21 di gim kedua.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar