Diskriminasi tersebut dilakukan dengan membedakan fasilitas yang didapatkan oleh pemain laki-laki dan wanita.
La Masia memang tengah mengalami kendala soal biaya transportasi.
Sampai-sampai, Barcelona hanya memberikan jatah transportasi kepada para pemain yang tinggal di luar asrama La Masia.
El Barca menyediakan transportasi berupa taksi untuk para pemain yang rumahnya jauh dan bus klub untuk yang rumahnya dekat.
Namun, fasilitas tersebut rupanya hanya didapatkan oleh para pemain laki-laki.
Baca Juga: Berkah Bintang Piala Dunia U-17, Usai Cetak Hat-trick Diajak Barcelona Tampil di Piala Super Spanyol
Adapun para pemain wanita tidak mendapatkan fasilitas yang sama dan harus menggunakan biaya sendiri.
Kondisi ini jelas memberatkan keluarga pemain karena harus latihan tiga hingga empat kali seminggu dan satu pertandingan di tiap minggunya.
Artinya, keluarga pemain harus keluar biaya transportasi sebanyak empat hingga lima kali pulang-pergi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | football espana |
Komentar