Pada semifinal All England Open tahun lalu, mereka mendapat pujian setelah penampilan spartan yang membuat Zheng/Huang berjuang keras untuk menang dengan skor rubber.
Kedudukan pun akhirnya disamakan Rehan/Lisa pada 17-17. Kembali tertinggal satu angka di 17-18, pemenang medali emas SEA Games 2023 ini dapat mengejar.
Sayangnya, di poin-poin tua, Rehan/Lisa kalah solid dari Zheng/Huang.
Dua pengembalian kurang maksimal yang dilakukan Rehan secara beruntun memberi lawan game point. Zheng/Huang tidak menyia-nyiakannya dengan placing yang menutup gim pertama.
Kebangkitan yang gagal di poin-poin akhir tak membuat Rehan/Lisa patah arang. Mereka dapat membawa permainan yang kompetitif ke gim kedua.
Kali ini, mereka tak membiarkan Zheng/Huang membuka keunggulan besar. Kejar-kejaran poin pun tak terelakkan.
Momentum didapatkan Rehan/Lisa setelah membalikkan keadaan pada 9-8. Pasangan Indonesia memperbesar peluang saat unggul dua angka di 14-12 dan 15-13.
Akan tetapi, perlawanan Rehan/Lisa kembali berakhir anti-klimaks. Terus ditekan, mereka runtuh karena kesalahan sendiri.
Empat poin beruntun terlepas dari tangan Rehan/Lisa sehingga Zheng/Huang kembali memimpin pada 15-17.
Momen ini merusak fokus Rehan/Lisa. Walau sesaat, dampaknya sangat besar mengingat lawan yang dihadapi pasangan sembarangan.
Dengan cepat Zheng/Huang merebut match point dengan margin empat angka 16-20. Sebagian karena kesalahan Rehan/Lisa.
Sempat membalas dengan satu angka, Rehan/Lisa harus rela perjuangan mereka berakhir lebih cepat di Malaysia Open 2024.
Baca Juga: Jadwal Malaysia Open 2024 - 6 Wakil Indonesia di Ambang Perempat Final, Laga Sulit Mengepung
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar