"Saya merasakan sakit di punggung setelah melakukan smes," kata Ng Tze Yong menjelaskan, dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Saya mencoba untuk melanjutkan pertandingan setelah mendapat perawatan medis, tapi rasa sakitnya teramat sangat dan pergerakan saya menjadi terbatas," imbuhnya.
Di sesi interval, Ng memang terlihat berdiskusi dengan dua pelatih yang mendampinginya yaitu Hendrawan dan Tey Seu Bock.
Gestur menggeleng-gelengkan kepala menyiratkan bahwa ia memang sudah tidak tahan untuk melanjutkan pertandingan.
Keputusan mundur di turnamen kandang yang berlevel BWF World Tour Super 1000 pun turut meninggalkan kekecewaan bagi Ng sendiri.
Apalagi, impiannya adalah untuk mengejar spot ke Olimpiade Paris 2024.
"Tidak ada pemain yang mau terkena cedera dan saya sangat kecewa. Ini adalah turnamen pertama saya tahun ini dan saya sangat menantikan bermain di rumah sendiri."
"Sekarang saya belum yakin apakah saya bisa main di India (Open) atau tidak. Saya harus mencari tahu lebih lanjut tentang keparahan cedera ini," pungkas Ng Tze Yong.
Ng Tze Yong diharapkan menjadi salah satu tulang punggung tunggal putra Malaysia menuju Olimpiade Paris 2024 selain Lee Zii Jia.
Apalagi, statusnya merupakan tunggal putra pelatnas BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia), sementara Zii Jia adalah pemain independen.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The Star |
Komentar