"Dikatakan bahwa mereka memainkan sepak bola yang ambisius di sana, namun ini semua tentang uang," kata Kroos pada awal musim, seperti dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
"Pada akhirnya, keputusannya adalah demi uang dan menentang sepak bola."
"Saat itulah segalanya mulai menjadi sulit bagi sepak bola yang kita semua kenal dan cintai," tuturnya menambahkan.
Klub-klub di Eropa memang sulit mencegah godaan dari Liga Arab Saudi.
Tim-tim Liga Arab Saudi berani membayar mahal pemain incaran mereka.
Hal itu yang membuat mereka pada akhirnya terpaksa melepas pemainnya.
Iming-iming gaji berlimpah dan jaminan menit bermain menjadi sesuatu yang sulit ditolak oleh para pemain.
Baca Juga: Lionel Messi Umumkan Duelnya dengan Cristiano Ronaldo di Instagram, 2 GOAT Berebut Piala Kaleng
Terkait cemooh suporter, Toni Kroos sudah memberikan tanggapan di akun Twitter (X) pribadinya.
Alih-alih berkomentar buruk, Kroos justru melemparkan pujian.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sportbible.com, twitter.com/ToniKroos |
Komentar