"Suhu panas yang tidak manusiawi bercampur dengan kekurangan oksigen membuat banyak orang mengalami sakit kepala yang parah dan pusing yang luar biasa."
"Selain itu, orang-orang mulai tertidur lelap beberapa menit setelah pesawat lepas landas."
"Saat berada di udara, situasi semakin memburuk sehingga membuat pilot tidak memiliki pilihan selain melakukan pendaratan darurat di Bandara Banjul sembilan menit setelah lepas landas. Hal itu berhasil dilakukan."
"Jika bukan karena hal ini, konsekuensinya bisa saja jauh lebih buruk! Mengetahui apa yang bisa terjadi, jika kami terpapar pada situasi ini lebih lama lagi di dalam pesawat, kehabisan oksigen."
"Kami bersyukur bahwa semua orang dalam keadaan sehat namun ini adalah situasi yang harus diatasi menjelang AFCON karena ini hanya salah satu kendala kami dalam tugas internasional."
"Ini tidak dapat diterima dan harus segera dihentikan," lanjut eks pemain muda Manchester United tersebut.
Pelatih Timnas Gambia, Tom Saintfiet, mengaku sangat bersyukur bisa selamat.
Saintfiet menyebut bahwa dia dan tim asuhannya bisa saja meninggal bersamaan apabila penerbangan terus dilanjutkan.
"Kami bisa saja mati. Kami semua tertidur dengan cepat. Saya juga. Saya bermimpi buruk tentang bagaimana hidup saya berakhir. Sungguh," kata Saintfiet.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar