Hasilnya terbukti jitu bagi tim besutan Xavi Hernandez menjelang berakhirnya babak kedua.
Pada menit ke-90+3, Lamine Yamal akhirnya menentukan kemenangan Barcelona atas Osasuna.
Umpan terukur dari Joao Felix berhasil dimanfaatkan bocah ajaib bernomor 27 tersebut.
Sempat mengontrol bola dan melakukan gerak tipu di dalam kotak penalti, Yamal lantas mengirim bola ke pojok kanan gawang Osasuna dengan sepakan melengkungnya.
Alhasil Barcelona sukses mengunci kemenangan 2-0 atas Osasuna dan berhak tampil di final Piala Super Spanyol menantang musuh bebuyutannya, Real Madrid.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Misi Tuan Rumah Qatar Pertahankan Status Juara
Laga kontra Osasuna sendiri juga menjadi pencapaian tersendiri bagi Yamal.
Dikutip BolaSport.com dari Diario Sport, jebolan akademi La Masia itu menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Piala Super Spanyol.
????RECORD????
????Lamine Yamal devient le PLUS JEUNE buteur de l’Histoire de la Supercopa (16 ans et 182 jours).
Il ATOMISE le précédent record de Gavi (18 ans et 163 jours) à 18 ans et 163 jours, il avait effacé des tablettes le précédent record de… Xavi (18 ans et 203 jours) pic.twitter.com/EYAmC8n8TO
— Barçapassionat (@barcapassionat) January 11, 2024
Yamal tampil di kompetisi yang bernama Supercoppa de Espana tersebut dengan usia 16 tahun 182 hari.
Statistik itu bahkan mengalahkan rekor sesama rekannya di akademi Gavi (18 tahun 163 hari) bahkan pelatihnya sendiri, Xavi Hernandez (18 tahun 203 hari) dalam hal menjebol gawang di Piala Super Spanyol.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Diario Sport |
Komentar