Dilansir dari Tribun Pekanbaru, kericuhan bermula dari adanya oknum suporter yang turun ke lapangan.
Para suporter lalu diminta untuk kembai ke tribun, namun perintah tersebut tak diindahkan.
Bahkan oknum suporter yang turun ke lapangan justru semakin banyak.
Para suporter lalu merusak E-board yang berada dipinggir lapangan.
Sejumlah kaca pada ruangan dan pintu di stadion mengalami kerusakan karena lemparan dari suporter.
Tak sampai disitu, juga sempat terjadi ketegangan dengan steward yang bertugas.
Oknum suporter baru terlihat meninggalkan lapangan usai ditenangkan oleh polisi.
Menanggapi kejadian ini, kapten PSPS Riau, Supardi Nasir memahami kemarahan suporter.
Baca Juga: Babak Belur di 3 Laga Uji Coba, Mampukah Timnas Indonesia Jadi Kuda Hitam Piala Asia 2023?
"Biasa itu suporter."
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Pekanbaru |
Komentar