BOLASPORT.COM - Kericuhan suporter kembali menodai laga Liga 2 2023/2024.
Kali ini terjadi pada laga babak play-off degradasi Liga 2 2023/2024 antara PSPS Riau vs Nusantara United FC.
Pertandingan tersebut terlaksana di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru, Kamis (11/1/2024).
Pada kesempatan ini, tim tuan rumah sudah harus tertinggal ketika pertandingan baru berjalan empat menit.
Nusantara United FC membuka keunggulan melalui gol Ifan Izdihar.
Tim tamu menambah gol lagi pada menit ke-26 lewat Matheus da Silva.
PSPS sempat memperkecil kedudukan berkat gol Omid Popalzay pada menit ke-34.
Namun hingga pertandingan berakhir tak ada lagi gol yang tercipta dan PSPS harus tumbang dengan skor 1-2.
Seusai laga, kericuhan pun terjadi.
Dilansir dari Tribun Pekanbaru, kericuhan bermula dari adanya oknum suporter yang turun ke lapangan.
Para suporter lalu diminta untuk kembai ke tribun, namun perintah tersebut tak diindahkan.
Bahkan oknum suporter yang turun ke lapangan justru semakin banyak.
Para suporter lalu merusak E-board yang berada dipinggir lapangan.
Sejumlah kaca pada ruangan dan pintu di stadion mengalami kerusakan karena lemparan dari suporter.
Tak sampai disitu, juga sempat terjadi ketegangan dengan steward yang bertugas.
Oknum suporter baru terlihat meninggalkan lapangan usai ditenangkan oleh polisi.
Menanggapi kejadian ini, kapten PSPS Riau, Supardi Nasir memahami kemarahan suporter.
Baca Juga: Babak Belur di 3 Laga Uji Coba, Mampukah Timnas Indonesia Jadi Kuda Hitam Piala Asia 2023?
"Biasa itu suporter."
"Bentuk kepedulian."
"Kita harus sikapi dengan positif."
"Tida kmungkin mereka sampaikan aspirasi tertentu ketika permainan kita memuaskan," kata Supardi Nasir.
Sementara itu, ini bukan kali pertama adanya kericuhan di Liga 2 2023/2024.
Hal serupa sempat terjadi pada bulan Desember 2023 lalu.
Tepatnya dalam laga yang mempertemukan PSMS Medan vs PSPS Riau di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.
Kala itu, oknum suporter PSMS nekat masuk ke lapangan karena kecewa timnya gagal mengalahkan PSPS.
Oknum suporter lalu sempat merusak beberapa fasilitas stadion seperti jebolnya besi pembatas arena tribun hingga papan iklan stadion.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Pekanbaru |
Komentar