"Itu adalah satu-satunya cara yang bisa saya lakukan untuk meningkatkan permainan saya."
"Saya bisa merasakan bahwa sekarang saya memiliki fisik dan mental lebih baik. Dan saya juga tidak mengulangi kesalahan-kesalahan saya," jelasnya.
Saat berhasil menang dari Ginting, raut wajah lega dan sangat bangga terpancar jelas di wajah Lu.
Maklum, sudah lima kali bertemu ia selalu saja menelan kekalahan dari Ginting.
Kini setelah pecah telur dari salah satu musuh sulitnya, bahkan pada ajang Super 1000, jelas membuat dia amat bahagia.
"Jelas itu meningkatkan kepercayaan diri, setelah berhasil mengalahkan dua pemain kelas dunia di turnamen Super 1000," ucap Lu.
"Sekarang saya punya pengalaman untuk melawan para pemain berperingkat tinggi dan berusaha menjadi yang teratas."
"Tidak peduli seberapa sulit, yang bisa saya lakukan adalah untuk terus mengatasinya, dan saya akan terus melakukannya," ujar runner-up China Open 2023 itu.
Kemenangan Lu atas Ginting mengantarkannya pada laga derbi kontra seniornya sendiri, Shi Yu Qi, di babak perempat final hari ini, Jumat (12/1/2024).
Sudah pasti punya wakil di semifinal, China berpotensi meloloskan satu lagi wakil tunggal putra ke babak empat besar lewat Li Shi Feng yang hari ini akan bersua dengan Lin Chun-Yi (Taiwan).
Baca Juga: Jadwal Malaysia Open 2024 - Perjuangan Berat 2 Nyawa Terakhir Indonesia di Perempat Final
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar