Hingga perubahan skema serangan mulai berubah pada set ketiga dan keempat, middle blocker Red Sparks yakni Jung Ho-young lebih sering diberi ruang untuk menyerang.
Red Sparks lebih banyak melakukan serangan melalui posisi tengah daripada serangan sayap dari posisi 2 dan 4.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, memberikan intruksi tersebut kepada setter yakni Yeum Hye-son untuk lebih banyak memberikan umpan ke posisi tengah.
"(Yeom) Hye-sun melakukan pekerjaannya dengan baik," kata Ko Hee-jin, dikutip BolaSport.com dari TheSpike.
"Serangan sayapnya buruk hari ini. Dia memiliki beberapa bagian di mana ritmenya tidak tepat, jadi saya memintanya untuk lebih banyak menggunakan area tengah," tuturnya.
"Dia melakukan pekerjaan yang baik dengan menargetkan bagian tengah, dan itu menggembirakan bahwa dia melakukan apa yang diperintahkan," ujar pelatih berusia 43 tahun itu.
"Lemparan ke arah sayapnya goyah, tetapi lemparan tengahnya sangat bagus. Akhir-akhir ini, Hye-sun memperlakukannya dengan baik. Ia berlatih sangat keras," lanjutnya.
Intruksi tersebut akhirnya membuahkan hasil hingga pencetak poin tertinggi justru dicatatkan Jung Ho-young dengan total 20 angka.
Ko Hee-jin berharap, Jung Ho-young yang juga merupakan bagian dari timnas voli putri Korea Selatan itu bisa terus meningkatkan permainannya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar