Namun dengan kedatangannya di Ducati, Marquez harus menghadapi pembalap yang sangat kuat yang sudah mengetahui motornya dengan sempurna.
"Saya tidak melihat rasa takut di grid. Jika Anda datang dari memenangkan empat gelar, Anda dapat menimbulkan rasa takut, tetapi saya datang dari situasi di mana banyak pembalap, muda dan bersemangat, telah mengalahkan saya."
"Saya juga harus mengubah diri saya untuk melihat apa yang dilakukan orang lain. Saya akan menghadapi pmebalap yang telah mengendarai motor yang sama selama bertahun-tahun dan seharusnya berada di depan saya."
Baca Juga: Marc Marquez Dinilai Akan Mencoba Memaksa Situasi dengan Motor Ducati
"Tugas saya adalah memberikan seratus persen. Kami harus banyak bekerja dengan motor dengan sangat serius."
"Kami akan memenuhi syarat untuk semuanya dengan perbedaan logis antara tim resmi dan tim pribadi, tetapi tugas saya adalah memberikan seratus persen."
Marquez juga bercerita tentang kesehatannya dan kondisi lengannya yang menyebabkan banyak masalah baginya.
Lengan Marquez telah membuat pusing pembalapnya sendiri karena di sanalah tahun-tahun terburuknya dalam karier olahraganya dimulai.
Marquez menjalani operasi keempat yang jika semuanya berjalan baik, tampaknya menjadi operasi terakhir.
"Operasi keempat adalah untuk memperbaiki kehidupan pribadi saya,karena rasa sakitnya tak tertahankan dan bahkan mengubah karakter saya," ujar Marquez.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar