Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Operasi Lengan 4 Kali, Marc Marquez Sebut Memikirkan Gelar adalah Suatu Kesalahan

By Delia Mustikasari - Sabtu, 13 Januari 2024 | 11:45 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, saat tes pasca-musim MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Cheste, Spanyol, 28 November 2023.
GOLD & GOOSE/RED BULL CONTENT POOL
Pembalap Gresini, Marc Marquez, saat tes pasca-musim MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Cheste, Spanyol, 28 November 2023.

BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP Spanyol, Marc Marquez, dan adiknya, Alex Marquez menghadiri acara Estrella Galicia pada Rabu (10/1/2024).

Marc dan Alex Marquez kembali bekerjasama sebagai rekan satu tim Gresini Ducati pada MotoGP 2024 setelah sebelumnya mereka juga berbagi garasi pada MotoGP 2020 sebagai pembalap Repsol Honda.

Salah satu pertanyaan yang harus dijawab oleh Marquez  meskipun tidak terlalu jelas adalah tentang perbedaan yang ia lihat antara Honda dan Ducati.

"Ini motor yang berbeda dan saya mengendarai pada waktu dan dengan cara yang berbeda," kata Marquez dilansir dari MotoSan.

"Namun pada akhirnya yang terpenting adalah pengereman selambat mungkin dan akselerasi secepat mungkin."

"Saat tes di Valencia saya selalu melakukannya dengan baik dan itulah mengapa penting untuk mencapai sirkuit yang lebih sulit untuk saya."

Namun jika ada satu hal yang jelas tentang musim depan yang akan dimulai pada Maret ini, sebagian besar fokusnya akan tertuju pada nomor 93 dan debut resminya bersama Gresini Racing.

"Ekspektasi sangat tinggi di seluruh dunia dan salah satunya adalah saya. Pekerjaan kami adalah untuk melepaskan diri dari semua ini. Namun, hal ini tetap sulit seperti biasanya, terlebih lagi, setelah tiga tahun terakhir yang sangat sulit."

"Itu sebabnya Anda tidak bisa menciptakan ekspektasi sebelum memulai musim. Yang penting adalah tampil rendah hati balapan demi balapan."

"Kondisi itu akan memungkinkan Anda bekerja lebih tenang agar tidak menimbulkan kebingungan awal yang paling diharapkan semua orang."

Baca Juga: Marc Marquez Tak Terima jika Ducati Dianggap Tidak Menginginkannya

Banyak hal yang dibicarakan soal kedatangan Marquez ke pabrikan Eropa. Salah satunya adalah sebagian besar brand menolak kedatangannya mengingat saat ini mereka memiliki pembalap paling jelas untuk memenangkan gelar.

"Saya tidak pernah merasa bahwa Ducati ditentang karena jika tidak, Ducati tidak akan mengambil langkah tersebut," ujar pembalap 30 tahun itu.

"Salah satunya adalah saya selalu berusaha menghindari berita utama tentang apa yang sedang terjadi."

"Saya selalu mendapat dukungan besar dari Gresini, yang memberi saya waktu, dan itulah mengapa saya pindah ke tim Gresini karena mereka tidak pernah mendorong saya sampai pikiran saya jernih."

Jika ada satu hal yang pasti, Ducati memiliki tim-tim yang sangat bagus yang dapat kembali menjadi juara dunia dan tampaknya Marquez telah sepenuhnya memasuki semua tawaran untuk merebut mahkota  juara dunia pada 2024.

"Saya masih di dalam posisi yang sama. Mohon maaf, salah jika memikirkan gelar, apalagi saya sudah dua tahun tidak meraih kemenangan," kata Marquez.

"Dalam beberapa sprint race saya berhasil menjadi yang teratas, tetapi Anda tidak dapat berharap untuk memulai proyek seperti itu."

"Ada harapan, tetapi Anda tidak hidup dari harapan. Ini tentang menikmati dan mencoba berbagai hal dan bergerak maju."

"Tetapi, Anda tidak bisa menghadapi musim tanpa melakukan tes pramusim dan melihat dari musim mana saya berasal."

Namun dengan kedatangannya di Ducati, Marquez harus menghadapi pembalap yang sangat kuat yang sudah mengetahui motornya dengan sempurna.

"Saya tidak melihat rasa takut di grid. Jika Anda datang dari memenangkan empat gelar, Anda dapat menimbulkan rasa takut, tetapi saya datang dari situasi di mana banyak pembalap, muda dan bersemangat, telah mengalahkan saya."

"Saya juga harus mengubah diri saya untuk melihat apa yang dilakukan orang lain. Saya akan menghadapi pmebalap yang telah mengendarai motor yang sama selama bertahun-tahun dan seharusnya berada di depan saya."

Baca Juga: Marc Marquez Dinilai Akan Mencoba Memaksa Situasi dengan Motor Ducati

"Tugas saya adalah memberikan seratus persen. Kami harus banyak bekerja dengan motor dengan sangat serius."

"Kami akan memenuhi syarat untuk semuanya dengan perbedaan logis antara tim resmi dan tim pribadi, tetapi tugas saya adalah memberikan seratus persen."

Marquez juga bercerita tentang kesehatannya dan kondisi lengannya yang menyebabkan banyak masalah baginya.

Lengan Marquez telah membuat pusing pembalapnya sendiri karena di sanalah tahun-tahun terburuknya dalam karier olahraganya dimulai.

Marquez menjalani operasi keempat yang jika semuanya berjalan baik, tampaknya menjadi operasi terakhir.

"Operasi keempat adalah untuk memperbaiki kehidupan pribadi saya,karena rasa sakitnya tak tertahankan dan bahkan mengubah karakter saya," ujar Marquez.

"Pada 2023 saya mengalami banyak terjatuh yang merusak ritme saya, tetapi tujuannya adalah agar karier olahraga saya dapat berlanjut selama bertahun-tahun lagi," tutur Marquez.

"Tetapi, untuk itu saya harus terus bersenang-senang di posisi teratas, mencoba untuk membuat kemajuan yang baik dan kami dapat mencoba untuk melakukannya. Menikmati balapan demi balapan."

"Saya hanya mengalami sedikit masalah pada lengan bawah. Mereka memulainya sedikit pada akhir 2022 dan pada 2023 ada banyak masalah."

"Di Le Mans, saya tidak merasakan rem atau apa pun dan di sana saya mengerti bahwa saya punya masalah, tetapi saya menyimpannya semampu saya, tetapi penjelasannya sederhana."

"Saya telah menjalani operasi di sebelah kanan yang memiliki empat operasi dan memperkuat otot-otot lain untuk menutupi kekurangan lainnya."

"Saya sudah menjalani tes dan hasilnya positif dan saya tidak ragu untuk menjalani operasi untuk mengatasi masalah tersebut," kata Marquez.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Semifinal China Masters 2024 - 2 Wakil Indonesia Sama-sama Ditunggu Wakil China, Pertaruhan Jonatan Christie ke World Tour Finals

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X