"Sejujurnya, saya tidak berpikir semua itu akan terjadi. Saya rasa pemenang laga ini akan melawan Makhachev. Tidak ada yang lain. Tidak ada tempat untuk lari," imbuh Lima.
"Saya sangat yakin itulah pertarungannya."
"Jika Anda melihat enam laga terakhir Gaethje, enam laga terakhir [Dustin] Poirier, enam laga terakhir [Beneil] Dariush, tak ada lagi yang bisa dilawannya. Itu adalah Charles."
"Menurut saya, jelas sekali bahwa ia (Makhachev) tidak ingin melawan Charles. Tidak mengambil apapun darinya, itu bukan Charles malam itu."
"Kami tidak akan mengambil apa pun darinya, tetapi semua orang melihatnya. Itu bukan malam Charles. Itu adalah malamnya Makhachev."
"Jika mereka bertarung lagi, saya yakin itu akan menjadi pertarungan yang berbeda," ujar Lima mengenai duel pada UFC 280.
Oliveira sendiri lebih memilih fokus mempersiapkan pertandingan melawan Tsarukyan sebelum maju menantang Makhachev.
"Kami harus cerdas," lanjut pelatih Oliveira itu.
"Selain itu, Charles tidak bisa absen selama itu. Kami tidak bisa mengambil risiko dan tidak bertarung."
"Kami harus bertarung sekali sebelum Makhachev untuk menjaga ritme, untuk tetap siap menghadapi Makhachev."
"Dan pada saat yang sama kami tidak bisa menemukan siapa-siapa, seseorang yang peringkatnya lebih rendah."
"Kami harus memilih seseorang yang berada di puncak. (Tsarukyan) adalah nama utama yang harus kami hadapi, dan itulah alasan mengapa laga ini telah dipesan," ujar Diego Lima.
Baca Juga: Justin Gaethje Menangkan Perebutan Lawan Islam Makhachev, Urusan Charles Oliveira Belakangan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar