BOLASPORT.COM - Tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen (Denmark), harus mengubur asa lolos ke laga final Malaysia Open 2024.
Viktor Axelsen takluk dari unggulan China, Shi Yu Qi, secara dramatis pada babak semifinal Malaysia Open 2024.
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (13/1/2024) Axelsen kalah setelah bertarung selama 1 jam 11 menit dengan skor 12-21, 21-19, 17-21.
Performa kuat sudah ditunjukkan Shi sesaat setelah laga baru dimulai. Juara All England satu kali itu mampu unggul duluan atas Axelsen dengan skor 5-1.
Shi tampil solid dalam meladeni permainan Axelsen hingga berhasil menjaga keunggulannya di interval dengan 11-7.
Sejak saat itu Axelsen sama sekali tak diberi ruang untuk memberikan perlawanan, bahkan untuk sekadar memperkecil ketertinggalan.
Shi nyaman dalam memainkan bola hingga mencetak game point duluan dengan jarak delapan angka 20-12.
Gim pertama berakhir usai Axelsen gagal mengembalikan pukulan menyilang dari Shi.
Baca Juga: Malaysia Open 2024 - Ganda Campuran China Luluh Lantak, Zheng/Huang Langsung Tingkatkan Waspada
Memasuki gim kedua, Axelsen langsung menggebrak dengan membuka keran skor duluan.
Namun Shi merespons dengan cepat melalui empat angka beruntun untuk gantian memimpin di 4-1. Shi masih menjaga keunggulannya sampai skor 8-5.
Upaya Axelsen dalam mengejar ketertinggalan selalu gagal karena kesalahan yang dilakukannya sendiri.
Serangannya Juara Olimpiade tersebut beberapa kali tidak menemui sasaran. Shi pun memimpin makin jauh dengan 10-6.
Axelsen membalas kesalahannya dengan cepat. Dia mencetak empat angka beruntun untuk menyamakan kedudukan dengan gaya menyerangnya yang agresif.
Namun Shi lah yang kembali unggul tipis pada interval gim kedua.
Selepas jeda, Axelsen segera menyamakan kedudukan lagi dan bahkan gantian memimpin pada kedudukan 15-14.
Pada momen itu, Shi berhasil membuat Axelsen jatuh bangun hingga sang Raja Bulu Tangkis mendapatkan perawatan pada lututnya. Skor kembali sama kuat di 15-15.
Momentum itu dimanfaatkan Shi untuk terus menambah angka dengan smes-smes keras. walhasil Shi kembali memimpin dua angka pada 17-15 hingga 18-16.
Sayangnya kans menang justru kandas karena kesalahan Shi sendiri. Axelsen menang 21-19 yang langsung dirayakan dengan selebrasi yang sangat emosional.
Pada gim penentu, performa kuat langsung ditunjukkan Axelsen dengan memimpin duluan dengan skor 4-1.
Shi sempat merespons dengan menyamakan kedudukan pada 6-6. Namun, kesalahan cukup banyak dilakukan membuatnya kesulitan sendiri.
Pengembalian bola dari Shi yang membentur net membuat Axelsen unggul tiga poin pada interval gim ketiga.
Selepas jeda, gelagat kebangkitan ditunjukkan Shi yang berhasil membalikkan keadaan menjadi 14-12 lalu bertambah sampai 17-13.
Shi berhasil mempertahankan keunggulan hingga mencetak match point duluan dengan skor 20-17 sebelum akhirnya menuntaskan perlawanan Axelsen.
Kekalahan Axelsen membuat podium tertinggi akan diwarnai sosok baru. Axelsen menjadi juara bertahan yang melangkah paling jauh.
Sementara itu empat kontestan juara bertahan lainnya telah kandas pada babak perempat final.
Mereka adalah Akane Yamaguchi (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (ganda putri), dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Baca Juga: Taufik Hidayat Duet dengan Ayah Rehan Naufal Kusharjanto Saat Pembukaan Turnamen di Bandung
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar