Namun, Yamal didorong agar tampil bagus di setiap kesempatan yang ia dapat.
Laga melawan Real Madrid memang bukan saat yang tepat bagi Xavi untuk bereksperimen.
Sang musuh bebuyutan memiliki kemampuan yang lebih kuat dan performa lebih konsisten.
Xavi hanya bisa mengalahkan rivalnya dengan menurunkan komposisi terkuat.
Untuk itu, ia tidak hanya memilih permainan berdasarkan permainan mereka selama 1-2 minggu terakhir.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar