Khusus untuk pemain Merah-putih itu, dia bahkan sempat berada di titik terendah dalam mencetak angka di satu pertandingan.
Red Sparks pun memetik dampak dari penurunan Megawati dan Gia di mana mereka sempat berada dalam tren buruk.
Tim besutan Ko-Hee jin itu sempat terlempar keluar dari zona-play off sebelum bangkit lagi di akhir putaran keempat ini.
Dengan pasang surut yang ditunjukkan Megawati dan Gia tentunya menghadirkan sorotan tajam di kalangan penggemar.
Baca Juga: Hasil Liga Voli Thailand - Farhan Halim Bantu Nakhon Ratchasima Menangi Derbi Tim Jagoan Indonesia
Tidak sedikit dari mereka yang melontarkan serangan karena tidak puas dengan penampilan para skuad asing Red Sparks tersebut.
Melihat hal tersebut, Yeom Hye-seon selaku setter utama Red Sparks tak sungkan untuk memberikan pembelaan.
Pemain berusia 32 tahun itu menegaskan seluruh rekannya tak terkecuali Megawati dan Gia selalu ingin meraih kemenangan.
Kemenangan akan mudah didapat jika Red Sparks bermain sebagai satu tim, di mana kesalahan tidak boleh dibebankan kepada satu orang saja.
Hal itu juga berlaku dalam mencetak poin, seluruh pemain seharusnya bisa menjadi tumpuan tidak hanya Megawati dan Gia saja.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Joongang.co.kr |
Komentar