''Kembali ke final Super 1000 berarti segalanya bagi saya. Saya telah bekerja keras untuk bangkit dari masa-masa sulit karena cedera dan berusaha untuk lebih konsisten," tutur Antonsen.
"Tahun ini, saya ingin tampil lebih baik lagi dan cara yang luar biasa untuk memulai musim dengan mencapai final," ujarnya
Antonsen bisa membuat hattrick untuk Denmark dengan memenangkan gelar di Axiata Arena karena rekan senegaranya Viktor Axelsen telah memenangkan dua edisi turnamen sebelumnya.
Pada semifinal lainnya, Axelsen kalah dari Shi Yu Qi (China), 12-21, 21-19, 17-21.
Antonsen yakin ia adalah underdog saat menghadapi Shi Yu Qi pada babak final.
"Saya pikir saya akan menjadi underdog."
"Artinya, saya bisa tampil dan memberikan yang terbaik tanpa tekanan sama sekali, hanya bersenang-senang dan menikmati pengalaman," aku Antonsen.
"Tetapi yang paling penting, saya ingin melakukan segala yang saya bisa untuk mendapatkan gelar."
Pertemuan terakhirnya dengan Shi terjadi padababak 16 besar French Open tahun lalu.
Saat itu, Shi menang dengan skor 21-13, 21-13. Shi tercatat unggul 4-2 dalam rekor pertemuan dengan Antonsen.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar