BOLASPORT.COM - Harapan untuk bangkit dan mendulang prestasi lebih baik pada India Open 2024 digalakkan setelah hasil buruk di turnamen pembuka awal tahun Malaysia Open 2024.
Bukan awal yang indah bagi bulu tangkis Indonesia setelah mengawali musim kompetisi baru dengan hasil minor yang terjadi pada Malaysia Open 2024 pekan lalu.
Evaluasi singkat telah dilakukan PBSI menyusul hasil mengecewakan para penghuni pelatnas Cipayung.
Bagaimana tidak, sembilan dari 11 wakil yang dikirim ke Negeri Jiran malah langsung menelan kekalahan prematur alias early exit.
Empat wakil tersingkir di babak 16 besar, sedangkan lima lainnya malah langsung kandas di babak 32 besar.
Sedangkan dua wakil terakhir, tersisih di babak perempat final.
Wakil Merah Putih habis tak tersisa pada babak delapan besar turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Hasil yang sangat tertinggal bagi negara yang dikenal punya sejarah kuat bulu tangkis yang hebat, bila dibandingkan dengan apa yang dicapai, Korea Selatan, Jepang, apalagi China.
Baca Juga: Ganda Putra Terbaik Malaysia Disemprot Pelatih usai Jatuh di Lubang yang Sama
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky masih dalam pembahasan evaluasi yang sama.
Yaitu tentang poin kritis yang sering sulit dijaga oleh para amunisi Tanah Air.
"Jadi untuk anak-anak, dilihat dari semua sektor, pada intinya penampilan awal merekla sudah baik. Tinggal di bagian penyelesaian akhir, poin-poin kritis, poin mepet."
"Fokusnya harus ditingkatkan lagi,"papar Rionny dalam siaran pers PBSI," dikutip BolaSport.com dari Djarum Badminton.
Tantangan sulit pun kembali harus dilalui skuad Merah Putih jelang turnamen berikutnya pada India Open 2024, 16-21 Januari 2024.
Mereka harus segera bangkit dan mengubah hawa kekalahan sebelumnya menjadi bekal untuk menempuh laga lebih sulit yang mungkin akan dihadapi di Negeri Taj Mahal.
"Dalam waktu yang singkat ini, karena minggu depan (minggu ini, red), sudah ada India Open, saya harap mereka banyak evaluasi saat sedang memimpin itu harus bagaimana," jelas Rionny.
"Saat lawan mulai mengejar harus bagaimana, variasi terima servis dan jangan banyak melakukan kesalahan sendiri."
"Video analisis akan sangat berperan jadi mereka harus menonton pertandingan kemarin."
"Mudah-mudahan semua bisa mengambil hasil yang lebih baik," harap kakak Rexy Mainaky tersebut.
Harapan Rionny untuk melihat wakil Indonesia bersinar di India Open 2024 cukup riskan.
Sebab hanya akan ada sembilan wakil yang berlaga di ajang bertaraf BWF World Tour Super 750 tersebut, setelah Chico Aura Dwi Wardoyo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memutuskan mundur.
Chico masih belum membaik sejak absen dari Malaysia, sedangkan Ahsan mengalami cedera pinggang pada pekan lalu.
Sembilan wakil itu diramaikan wakil-wakil terbaik, yang sebelumnya juga tampil pada Malaysia Open 2024.
Di tunggal putra, Indonesia masih akan bertumpu pada Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Sedangkan di tunggal putri, hanya akan ada Gregoria Mariska Tunjung.
Adapun di ganda putra dan ganda campuran, masing-masing diperkuat tiga wakil.
Ganda putra ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Sementara ganda campuran di antaranya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan satu pasangan independen dari PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Di ganda putri, Indonesia masih nirwakil.
Hasil undian wakil Indonesia pada India Open 2024:
Tunggal Putra:
Anthony Sinisuka Ginting (4) vs Kanta Tsuneyama (Jepang)
Jonatan Christie (5) vs Ng Ka Long Angus (Hong Kong)
Tunggal Putri:
Gregoria Mariska Tunjung (7) vs Sung Shuo Yun (Taiwan)
Ganda Putra:
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (6) vs Man Wei Chong/Tee Kai Wun (Malaysia)
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard (Denmark)
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark/5)
Ganda Campuran:
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China/4)
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Tang Chun Man/Tse Yong Suet (Hong Kong/8)
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)
*hasil undian masih berpotensi berubah menyusul hasil rapat Manager pada Senin (15/1/2024) petang waktu setempat
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Djarum Badminton, PBSI |
Komentar