Tidak heran jika Xavi langsung marah-marah saat menghadiri jumpa pers usai laga.
"Kami datang dengan penuh harapan, tetapi mengakhirinya dengan hasil terburuk," kata Xavi seperti dilansir BolaSport.com dari Diario AS.
"Real Madrid benar-benar menghancurkan kami saat melakukan serangan balik," ucap pria berusia 43 tahun tersebut.
Menurut Xavi, Barcelona sudah melakukan kesalahan sejak pertandingan dimulai.
Tidak heran jika Vinicius Junior langsung menghukum La Blaugrana pada menit ke-7.
Kebobolan lewat gol gini menyulitkan La Blaugrana untuk segera bangkit.
Akibatnya, mereka terus dihantam lawan dan semakin tidak berdaya menghadapi serangan lawan.
Xavi pun tidak memiliki pilihan selain meminta maaf kepada penggemar klubnya setelah laga.
Tidak hanya itu, pria yang pernah menjadi gelandang Barcelona tersebut juga menjanjikan perubahan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | AS.com |
Komentar