BOLASPORT.COM - Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 bukannya tanpa momen kontroversi, terutama pada tahap penutupan delapan GP yang intens dalam sepuluh pekan jelang akhir musim.
Meskipun insiden balapan adalah bagian dari permainan, putaran kedua terakhir di Qatar menampilkan dua contoh pembalap yang kehilangan kesabaran dalam sesi latihan.
Pertama melihat Pol Espargaro dan Marco Bezzecchi saling bersenggolan setelah sebelum Bezzecchi menabrak roda belakang Espargaro sebanyak enam kali di zona start latihan.
Sehari kemudian, Aleix Espargaro menjadi berita utama ketika dia mengecam dan menampar helm Franco Morbidelli setelah kedua pembalap saling berpapasan beberapa kali.
Setelah itu, mereka keluar jalur yang menyebabkan pembalap Aprilia itu menerima denda 10.000 euro dan penalti mundur enam posisi.
"Jika Anda memiliki lebih banyak balapan di kejuaraan, Anda memiliki lebih banyak peluang untuk melihat situasi seperti ini," kata Marc Marquez, yang tidak asing dengan kontroversi di trek selama kariernya dilansir dari Crash.
"Tetapi pada akhirnya, jika Anda sendiri tidak terlibat (di dalamnya), hal-hal seperti ini bagus untuk kejuaraan karena itu menciptakan kepentingan media sosial."
"Sekarang seperti ini. Namun benar juga bahwa kami perlu menjaga citra olahraga ini."
Baca Juga: Sudah Operasi Lengan 4 Kali, Marc Marquez Sebut Memikirkan Gelar adalah Suatu Kesalahan
Marquez sebelumnya memiliki pandangan serupa tentang tayangan ulang TV setelah kecelakaan mengerikan pada lap pertama Francesco Bagnaia pada MotoGP Catalunya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar